Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengerahkan petugas untuk menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan di Serang, Minggu, mengatakan sejumlah daerah setempat mengalami banjir dan tanah longsor, di antaranya Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.
Pemprov Banten telah menerjunkan personel dan mesin pompa air untuk Ciledug Indah dan Petir, Kota Tangerang.
"Kita diarahkan Pak Gubernur untuk terus berperan memberikan bantuan kepada masyarakat, kita turunkan enam pompa air kapasitas 1.000 liter per menit. Alhamdulillah itu membantu masyarakat sehingga air lebih cepat surut," ujarnya.
Baca juga: Banjir di Kabupaten Serang tersebar di 13 desa
Untuk banjir di Kota Tangerang Selatan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemkot dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS C2).
Untuk Kabupaten Serang pada Jumat (7/3) pagi, pihaknya menurunkan dua alat berat dan satu alat berat dari Pemkab Serang guna menangani material longsor yang memutus akses jalan.
"Alhamdulillah hal itu telah ditangani sehingga kendaraan roda empat sudah bisa melewati jalan tersebut, tentunya kita juga dibantu oleh personel TNI, Polri, dan masyarakat," katanya.
Baca juga: Seluruh camat di Tangerang diminta berkoordinasi antisipasi banjir
Arlan menjelaskan gubernur telah mengarahkan DPUPR Banten untuk memastikan alat-alat berat siap siaga di daerah rawan bencana dan mengoptimalkan pemanfaatan bantuan pompa air bagi daerah rawan banjir.
"Dan untuk daerah rawan banjir, kita kerahkan UPTD SDA untuk memaksimalkan bantuan pompa dan kita berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota. Lantaran arahan gubernur kita harus terus membantu masyarakat," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana mengaku telah menerjunkan petugas ke sejumlah lokasi bencana, banjir maupun tanah longsor.
"Kita terjunkan petugas ke lokasi bencana, baik di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang dan kemarin pada saat di Padarincang itu malam hari kita langsung terjun ke sana," ujarnya.
Ia mengatakan mitigasi bencana menjadi hal ditekankan Gubernur Banten sehingga diharapkan mengantisipasi hal yang sama terulang, terutama jenis bencana yang dapat diprediksi.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan pemda terkait agar hal itu tidak terjadi kembali, maka mitigasi bencana itu penting. Jadi sebelum terjadi kita dapat mengupayakan meminimalisir korban terdampak, baik infrastruktur dan lain sebagainya," ujarnya.
Baca juga: Wapres minta rehabilitasi prasarana dan relokasi warga pascabanjir Sukabumi
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025