Relawan taruna siaga bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tetap bersiaga selama Ramadhan 1446 Hijriah/2025 untuk menghadapi bencana alam akibat curah tinggi.

"Kita melihat bencana alam di Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang, karena curah hujan tinggi," kata Ketua Tagana Kabupaten Lebak Iwan Hermawan dalam keterangannya di Lebak, Jumat.

Menurut dia, kesiapsiagaan bencana ini dengan melibatkan anggota sebanyak 223 relawan. Mereka terbagi di Posko Rangkasbitung serta Posko Lebak Selatan.

"Mereka yang bertugas di posko utama saling bergantian dengan pemberlakuan piket," katanya.

Baca juga: Tagana Lebak bangun rumah warga Bayah terdampak angin kencang

Dia mengatakan jika menerima laporan kejadian bencana alam maka petugas langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi pertolongan dan penyelamatan.

Selain itu, para relawan juga melakukan penanganan pascabencana untuk memberikan pelayanan dasar terhadap warga yang terdampak bencana alam.

Pelayanan dasar tersebut berupa pemenuhan konsumsi makanan dengan membuka posko dapur umum.

Selain itu juga warga korban bencana alam dapat tinggal di tenda pengungsian, sehingga mereka lebih nyaman dan aman.

"Kami mengutamakan masyarakat korban bencana alam dapat terpenuhi pelayanan dasar sehingga mampu mengurangi risiko kebencanaan," katanya menjelaskan.

Baca juga: Tagana Lebak siapkan dapur umum untuk bantu korban pergerakan tanah

Menurut dia, pihaknya selama Ramadhan 1446 H tetap menyiapkan peralatan evakuasi, seperti perahu karet juga pelampung serta mobil rescue juga kendaraan dapur, tenda pengungsian dan kebutuhan logistik.

Begitu juga menghadapi cuaca buruk, pihaknya menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah hingga pihak terkait dan elemen masyarakat.

"Kami berharap selama Ramadhan tidak ada bencana alam," katanya menambahkan.

Sementara itu, sejumlah warga bantaran Sungai Ciujung Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka merasa terbantu adanya kesiagaan relawan Tagana untuk melakukan pemantauan menghadapi cuaca buruk dengan potensi curah hujan tinggi.

"Kami setiap hari bertemu dengan relawan Tagana untuk mengingatkan warga agar waspada jika curah hujan tinggi," kata Ujang (50) warga Lebak Sambel Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Baca juga: Seluruh camat di Tangerang diminta berkoordinasi antisipasi banjir

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025