Serang (Antaranews Banten) - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menganjurkan kepada seluruh pejabat dilingkup kerjanya agar berkompetisi secara sehat sesuai dengan yang dipersyaratkan yaitu pejabat yang memiliki kompetensi baik secara manajerial, teknik, maupun sosio kultural.
Penilaian atau evaluasi terhadap kinerja para pejabat akan dilakukan secara menyeluruh baik pada jam bekerja maupun diluar jam kerja dengan tidak mengesampingkan nilai, dan moral dalam bekerja," kata bupati Serang pada pelantikan pejabat struktural lingkungan Pemerintah setempat di Serang, Banten, Kamis (13/12).
Dalam acara tersebut Bupati Serang melantik sebanyak 107 orang pejabat yang terdiri dari jabatan tinggi mandiri pratama sebanyak 2 orang, jabatan administrator 20 orang, dan jabatan pengawas sebanyak 85 orang. Ke 107 pejabat tersebut tersebar di beberapa kecamatan, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Tatu mengatakan pelantikan pejabat ini lebih mengutamakan kepada kekosongan 17 UPT disdukcapil yang baru dibentuk. "Ini juga harus segera dilakukan karena dalam tahun ini ada anggaran bimtek untuk mereka, sehingga diharapkan tahun depan sudah ada di kecamatan guna melayani masyarakat dengan baik tanpa harus mendatangi disdukcapil," katanya.
Bupati Serang mengatakan pelantikan ini merupakan hal yang biasa dilakukan sebagai evaluasi agar dapat meningkatkan kinerja baik secara organisasi, maupun secara individu.
"Hal ini sangat perlu dilakukan agar dapat disesuaikan dengan kompetensi dan profesionalitas kinerja ASN.
Tatu mengatakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang banyak ASN yang memiliki kompetensi dan kesempatan untuk dipromosikan, namun karena keterbatasan formasi jabatan sehingga tidak bisa terakomodir. Mudah mudahan dipelantikan yang akan datang dapat dipertimbangkan untuk dipromosikan.
"Saya sangat menyadari bahwa banyak pegawai yang telah layak dan memiliki kompetensi untuk dapat dipromosikan, namun karena formasi jabatan yang terbatas maka tidak semua bisa diakomodir," katanya.
Tatu berharap pejabat yang baru dilantik harus bekerja secara profesional, bisa menjadi teladan bagi lingkungan kerja, dan masyarakat dimanapun ditempatkan. "Jadilah pegawai yang berprestasi, bekerja secara profesional dan bisa menjadi teladan bagi lingkungan pekerjaan maupun di masyarakat," katanya.
Bupati juga berharap kepada para pejabat bahwa sebagai pelayan masyarakat harus mampu menjadi perekat dan pemersatu bangsa.
"Kita sebagai abdi negara selain sebagai pelaksana kebijakan publik, juga sebagai pelayan masyarakat dituntut untuk menjadi pemersatu ditengah situasi dan kondisi saat ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Penilaian atau evaluasi terhadap kinerja para pejabat akan dilakukan secara menyeluruh baik pada jam bekerja maupun diluar jam kerja dengan tidak mengesampingkan nilai, dan moral dalam bekerja," kata bupati Serang pada pelantikan pejabat struktural lingkungan Pemerintah setempat di Serang, Banten, Kamis (13/12).
Dalam acara tersebut Bupati Serang melantik sebanyak 107 orang pejabat yang terdiri dari jabatan tinggi mandiri pratama sebanyak 2 orang, jabatan administrator 20 orang, dan jabatan pengawas sebanyak 85 orang. Ke 107 pejabat tersebut tersebar di beberapa kecamatan, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Tatu mengatakan pelantikan pejabat ini lebih mengutamakan kepada kekosongan 17 UPT disdukcapil yang baru dibentuk. "Ini juga harus segera dilakukan karena dalam tahun ini ada anggaran bimtek untuk mereka, sehingga diharapkan tahun depan sudah ada di kecamatan guna melayani masyarakat dengan baik tanpa harus mendatangi disdukcapil," katanya.
Bupati Serang mengatakan pelantikan ini merupakan hal yang biasa dilakukan sebagai evaluasi agar dapat meningkatkan kinerja baik secara organisasi, maupun secara individu.
"Hal ini sangat perlu dilakukan agar dapat disesuaikan dengan kompetensi dan profesionalitas kinerja ASN.
Tatu mengatakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang banyak ASN yang memiliki kompetensi dan kesempatan untuk dipromosikan, namun karena keterbatasan formasi jabatan sehingga tidak bisa terakomodir. Mudah mudahan dipelantikan yang akan datang dapat dipertimbangkan untuk dipromosikan.
"Saya sangat menyadari bahwa banyak pegawai yang telah layak dan memiliki kompetensi untuk dapat dipromosikan, namun karena formasi jabatan yang terbatas maka tidak semua bisa diakomodir," katanya.
Tatu berharap pejabat yang baru dilantik harus bekerja secara profesional, bisa menjadi teladan bagi lingkungan kerja, dan masyarakat dimanapun ditempatkan. "Jadilah pegawai yang berprestasi, bekerja secara profesional dan bisa menjadi teladan bagi lingkungan pekerjaan maupun di masyarakat," katanya.
Bupati juga berharap kepada para pejabat bahwa sebagai pelayan masyarakat harus mampu menjadi perekat dan pemersatu bangsa.
"Kita sebagai abdi negara selain sebagai pelaksana kebijakan publik, juga sebagai pelayan masyarakat dituntut untuk menjadi pemersatu ditengah situasi dan kondisi saat ini," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018