Program Pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah menjadi peluang bagi sektor industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Chief Economist BCA David Samuel di Tangerang Minggu mengatakan alasan program MBG bisa berdampak pada ekonomi nasional karena banyak sektor yang terkoneksi.

Mulai dari sektor industri makanan dan minuman, transportasi, logistik, pengemasan dan lainnya. Sebab, program MBG ini dilakukan setiap hari dengan penerima yang besar.

"Kami melihat sangat besar dampaknya ketika memang ini berjalan semuanya," kata David dalam acara diskusi terkait ekonomi di ICE BSD Tangerang.

Baca juga: Polda Banten gandeng influencer Bobon Santoso gelar masak dukung MBG

Lalu untuk program tiga juta rumah, lanjut David, Pemerintah harus benar - benar memberikan insentif kepada sektor penopang agar nantinya bisa berjalan. Milai dari pajak, perijinan maupun kebijakan lainnya

Pasalnya program ini sangat besar dan merambah berbagai sektor sehinga harus diatur dan melihat kesiapannya seperti industri semen, batu bata, cat dan sanitary produk lainnya.

"Pemerintah harus melihat kesiapan industri terkait agar ketika semua berjalan sudah siap dan tak ada lagi kendal. Lalu yang terpenting adalah melibatkan tenaga kerja lokal," kata dia.

Perbankan memberikan dukungan agar program tersebut bisa berjalan. Tetapi ada tantangan yang juga harus dibenahi Pemerintah yakni kekuatan industri dalam negeri agar nantinya tidak ada impor produk.

Pemerintah harus membangun ekosistem yang terkait dengan perumahan tersebut karena jumlahnya yang besar dan berlipat ganda dari pemerintahan sebelumnya.

"Yang paling siap di dalam negeri industri semen, bata dan cat. Tapi yang lainnya seperti sanitary produk lampu misalnya itu tidak ada," kata dia.

Baca juga: Wamen Dukbangga/BKKBN cek penerapan MBG di Tangerang

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025