Serang (Antara) - Gubernur Banten Wahidin Halim akan meprogramkan penataan kawasan wisata ziarah di Banten, setelah selesai melakukan penataan atau revitalisasi kawasan wisata ziarah eks Kesultanan Banten atau Kawasan Banten Lama.
"Rencana selanjutnya tempat – tempat penziarahan seperti Caringin dan yang lainnya akan digarap secara bertahap. Termasuk napak tilas Syech Nawawi Albantani. Kita akan buat pusat kajian, tempat telaah kitab – kitab Syech Nawawi dan akan kita buat tempat napak tilasnya sampai Tanara," kata Wahidin Halim saat saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pelantikan Lembaga – Lembaga serta Mukerwil Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Banten di halaman Kantor PWNU Provinsi Banten di Serang, Sabtu.
Wahidin Halim mengatakan, tentang revitalisasi Banten Lama yang merupakan salah satu upaya untuk menjadikan Banten Lama sebagai Kota Peradaban, Kota Agamis, dan Kota Budaya.
"Dan saya akan selesaikan rencana tersebut dalam dua tahun ke depan," kata Wahidin.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Banten sekarang sedang berjuang untuk mewujudkan harapan – harapan masyarakat.
Ia mengatakan, permintaan- permintaan masyarakat dalam rangka membangun infrastruktur, membangun pemerintahan yang bersih, yang tidak koruptif, membangun moralitas masyarakat dengan iman dan takwa ditambah dengan Pemerintah Provinsi Banten yang berakhlakul karimah, merupakan bagian dari upaya untuk menuju Banten yang maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhlakul karimah.
"Ini bagian dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan masyarakat Banten yang sejahtera, maju, mandiri berdaya saing dan berakhlakul karimah," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim juga meminta warga Nahdliyin Banten untuk membantu menggarap lahan pertanian yang ada di daerah Banten Selatan.
"Disana ada 1500 hektar lahan pertanian untuk ditanam jagung serta kedelai, penggarapan lahan tersebut sudah dimulai oleh kita serta Kementerian Pertanian. Karena saya menargetkan untuk swasembada pangan di Provinsi Banten," kata Wahidin Halim dalam acara yang dihadiri Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Ketua PBNU KH. Said Aqil Siradj, Ketua MUI Banten KH. AM Romli, serta para pengurus PWNU Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Rencana selanjutnya tempat – tempat penziarahan seperti Caringin dan yang lainnya akan digarap secara bertahap. Termasuk napak tilas Syech Nawawi Albantani. Kita akan buat pusat kajian, tempat telaah kitab – kitab Syech Nawawi dan akan kita buat tempat napak tilasnya sampai Tanara," kata Wahidin Halim saat saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pelantikan Lembaga – Lembaga serta Mukerwil Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Banten di halaman Kantor PWNU Provinsi Banten di Serang, Sabtu.
Wahidin Halim mengatakan, tentang revitalisasi Banten Lama yang merupakan salah satu upaya untuk menjadikan Banten Lama sebagai Kota Peradaban, Kota Agamis, dan Kota Budaya.
"Dan saya akan selesaikan rencana tersebut dalam dua tahun ke depan," kata Wahidin.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Banten sekarang sedang berjuang untuk mewujudkan harapan – harapan masyarakat.
Ia mengatakan, permintaan- permintaan masyarakat dalam rangka membangun infrastruktur, membangun pemerintahan yang bersih, yang tidak koruptif, membangun moralitas masyarakat dengan iman dan takwa ditambah dengan Pemerintah Provinsi Banten yang berakhlakul karimah, merupakan bagian dari upaya untuk menuju Banten yang maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhlakul karimah.
"Ini bagian dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan masyarakat Banten yang sejahtera, maju, mandiri berdaya saing dan berakhlakul karimah," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim juga meminta warga Nahdliyin Banten untuk membantu menggarap lahan pertanian yang ada di daerah Banten Selatan.
"Disana ada 1500 hektar lahan pertanian untuk ditanam jagung serta kedelai, penggarapan lahan tersebut sudah dimulai oleh kita serta Kementerian Pertanian. Karena saya menargetkan untuk swasembada pangan di Provinsi Banten," kata Wahidin Halim dalam acara yang dihadiri Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Ketua PBNU KH. Said Aqil Siradj, Ketua MUI Banten KH. AM Romli, serta para pengurus PWNU Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018