Lebak (Antaranews Banten) - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan sumber pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Banten adalah pajak kendaraan bermotor sebagai tulang punggung pembangunan.
     
"Kita akan menggali potensi-potensi sumber pendapatan guna mendukung percepatan pembangunan," kata Andika saat temu wicara dengan penyuluh kehutanan swadaya masyarakat dan lembaga masyarakat hutan desa  di Lebak, Selasa.   
     
Pemerintah Provinsi Banten terus mengoptimalkan pembangunan infrastuktur guna menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
     
Namun, pembangunan itu hanya mengandalkan dari sumber pendapatan kendaraan bermotor dan potensi lainnya belum tergali secara maksimal.
     
Selama ini, kata dia, pendapatan daerah terbesar di Banten dari kendaraan motor yang menjadikan tulang punggung pembangunan.
     
"Kami akan menggali potensi sumber daya alam (SDA) yang lainnya,termasuk bidang kehutanan,perikanan dan pertanian," katanya.
     
Menurut Andika, potensi kehutanan sangat luar biasa jika digali secara maksimal sehingga perlu adanya penguatan agar menjadikan sumber pendapatan daerah.
     
Selama ini, produksi hutan menjadikan sumber pendapatan ekonomi masyarakat, seperti madu lebah, anyaman bambu dan jamu tiram.
     
Karena itu, pihaknya mempertanyakan keluhan apa saja yang dialami petugas kehutanan swadaya masyarakat (PKSM) dan lembaga kehutanan masyarakat desa (LKMD) dalam melestarikan dan mengelola hasil hutan.
     
Saat ini, potensi kehutanan di Provinsi Banten bisa melahirkan sumber pendapatan daerah.
     
Akibat belum maksimalnya sumber pendapatan daerah maka  pembangunan belum merata di delapan kabupaten dan kota tersebar di 155 kecamatan dan 1.559 desa dan kelurahan.
     
Apalagi, pembangunan di wilayah selatan Kabupaten Lebak dan Pandeglang masih tertinggal jauh dengan wilayah utara.

"Kami berharap sektor potensi lainnya bisa digali untuk mendapatkan PAD itu," katanya.
     
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten M Husni mengatakan selama ini potensi kehutanan bukan saja perkayuan, namun bisa dikembangkan aneka usaha kerajinan masyarakat setempat.
     
Bahkan, potensi usaha hasil hutan mendongkrak pertumbuhan ekonomi  sehingga mampu mensejahterakan masyarakat.

 "Kami minta petugas PKSM dan LHMD dapat memberdayakan masyarakat untuk pelestarian hutan juga sumber pendapatan ekonomi," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018