Tim SAR Gabungan baik Basarnas, TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Lanal Banten, Polairud, ASDP, terus berupaya mencari penumpang KMP Athaya yang terjatuh di Perairan Merak.

"Tim SAR gabungan terus berjibaku melakukan upaya pencarian di perairan Merak. Operasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, Lanal Banten, Polairud, BPBD, ASDP, KSOP, KSKP, PBMM, dan Pramuka Peduli," kata Kepala Subseksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Rizky Dwianto di Serang, Selasa.

Ia menjelaskan, di hari ke empat pencarian Tim mengerahkan dua speed boat dari Basarnas dan Polairud untuk memperluas area pencarian dan memastikan setiap potensi keberadaan korban dapat terpantau.

"Operasi SAR akan berlangsung selama tujuh hari, Tim SAR gabungan terus berupaya maksimal meski terkendala cuaca dan arus laut," katanya.

Baca juga: Penumpang KMP Athaya terjatuh di perairan Merak

Ia juga mengimbau kepada nelayan atau warga sekitar di pesisir pantai untuk melaporkan ke Tim SAR jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Sebelumnya, korban atas nama Slamet (56) dilaporkan terjatuh pada, Sabtu (25/1) sekitar pukul 01.00 WIB, saat kapal berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.

Merespons laporan tersebut, pada pukul 04.55 WIB satu tim rescue diterjunkan ke lokasi menggunakan RIB 02 Banten untuk melakukan pencarian korban.

Baca juga: 14 ribu kendaraan dan 55 ribu penumpang menyeberang ke Sumatera

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025