Serang (Antaranews Banten) - Harga sembako atau sebilan bahan pokok di pasar tradisional Kota Serang, Banten, pada akhir pekan ini mulai mengalami kenaikan, terutama beras dan telur akibat mulainya musin penghujan.

Sahrul (25), salah seorang pedagang beras di Pasar Rau, pasar tradisional terbesar di Kota Serang, jumat, mengatakan kenaikanharga biasanya disebabkan oleh faktor cuaca dan mulai masuknya musim penghujan sehingga pasokan berkurang

"Kalau sudah cuaca begini harga beras diperkirakan akan terus naik," katanya.

Harga beras di pasar tradisional Serang untuk jenis IR yaitu Rp300 ribu/25 kilogram, atau naik dari sebelumnya berkisar Rp280 ribu-Rp290 ribu/25kilogram, untuk beras jenis Rojolele delanggu yang berasal dari Lampung Rp235
ribu /25 kilogram dan beras jenis SM rp245 ribu /25 kilogram.

Sementara harga telur saat ini Rp22 ribu/kilogram merngalami kenaikan dikisaran Rp2.000-Rp3.000/Kg.

"Harga telur akan terus naik di bulan ini karena sudah masuk Rabiul Awal (Maulid), dimana masyarakat Banten merayakan hari kelahiran Nabi Muhammda SAW,"  kata Saepudin (40), pedagang telur di Pasar Rau.

Sedangkan harga daging ayam saat ini mengalami kenaikan berkisar Rp3.000-Rp4.000/Kg, yakni menjadi Rp34 ribu /kilogram dari harga sebelumnya Rp30 ribu-32 ribu per kilogram.

"Bulan Maulid ini biasanya banyak sekali permintaan dari masyarakat untuk pesta peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau bisa disebut Maulidan," kata Haeroni (45) pedagang ayam di Serang.

Sementara itu, Rosmawati ibu rumah tangga warga Kaligandu, Kota Serang mengatakan selama sebulan ini harga-harga akan terus naik karena sudah biasa terjadi setiap tahun.

"Biasanya naik terus sih apalagi beras sama telur, makanya saya buru-buru belanja biasa buat persediaan," katanya.

Ia juga mengatakan, untuk persediaan sembako selama satu bulan ini dirinya harus berusaha melakukan penghematan karena harhgaharga akan terus naik.

"Ya dong saya harus menghemat soalnya harga pasti bulan ini naik terus," katanya.
 
Masyarakat Kota Serang dan Kabupaten Serang pada Bulan Maulid umumnya mengadakan acara yang disebut Panjang Maulud, yaitu berupa hiasan-hiasan yang diisi dengan bahan pokok seperti beras, telur mie instan dan lainya.

Hiasan tersebut nantinya akan dibawa ke masjid terdekat setelah melakukan doa bersama lalu dibagikan pada warga.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018