Lebak, (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat di daerah ini agar mewaspadai cuaca buruk karena beberapa hari terakhir dilanda hujan dan petir.

"Kami khawatir cuaca buruk itu menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Sabtu (3/11).

Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Lebak yang ditandai hujan deras disertai sambaran petir diperkirakan memasuki masa peralihan dari kemarau ke musim hujan.

Sejauh ini cuaca buruk itu belum menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor maupun korban petir.

Namun demikian,  BPBD meminta masyarakat agar mewaspadai cuaca buruk tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan. Sebab, belasan kecamatan di Kabupaten Lebak sebagai daerah potensi banjir dan longsor juga rawan sambaran petir.

"Kami berharap warga meningkatkan kewaspadaan jika hujan deras disertai petir agar tidak menimbulkan bencana alam," katanya menjelaskan.

Menurut dia, peluang cuaca buruk itu berpotensi terjadi sore hingga malam hari.

Apabila, curah hujan tinggi disertai petir berlangsung diminta warga berada di rumah dan dilarang berada di tanah lapang, di bawah pohon dan di atas atap genteng.

Saat ini, ribuan kepala keluarga di Lebak tinggal di daerah rawan bencana alam, seperti bantaran sungai yang bisa menyebabkan banjir.

Begitu juga warga yang tinggal di perbukitan dan pegunungan rawan longsor.

"Kami minta warga tetap mewaspadai hujan deras disertai sambaran petir itu," katanya.

Camat Rangkasbitung Kabupaten Lebak Yadi Basari Gunawan mengajak lurah dan kepala desa agar meningkatkan kewaspadaan banjir, longsor dan petir dalam beberapa hari terakhir.

Selama ini, cuaca buruk dengan hujan deras dikhawatirkan menimbulkan luapan Sungai Ciujung.

Saat ini, jumlah warga yang tinggal di bantaran sungai Ciujung  mencapai ribuan kepala keluarga.

"Kami minta warga tetap waspada karena khawatir cuaca buruk menimbulkan banjir dan longsor," tegasnya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018