Ribuan tenaga honorer melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Serang, Banten tuntut diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.
Pantauan saat di lokasi pada, Rabu, kedatangan ribuan tenaga honorer dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Serang tersebut menuntut kejelasan pengangkatan sebagai PPPK penuh waktu.
Wakil Ketua Porsitas Kabupaten Serang, Aat Supriyatna, di Serang, Rabu, mengatakan bahwa seluruh demonstran menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dapat mengakomodir seluruh honorer menjadi PPPK penuh waktu.
"Kami dari honorer OPD se-Kabupaten Serang, tuntutannya PPPK penuh waktu, tidak ada yang lain. Tidak mau R2 atau R3, pokoknya PPK penuh waktu, titik," katanya.
Baca juga: Pemkot Serang hentikan rekrutmen tenaga honorer baru
Ia mengatakan selama ini dalam satu tahun Pemkab Serang hanya membuka kurang lebih 500 kuota, sedangkan honorer di Kabupaten Serang berjumlah 4.500 orang. Sehingga tidak terakomodir seluruh nya.
"Kami di sini, honorer-honorer itu sudah banyak yang sudah pada tua, sudah berusia, masa mau diangkat cuman paruh waktu," katanya.
Sebelum melakukan aksi ini, pihak mengaku sudah melakukan upaya audiensi dari tahun lalu. Hanya saja tidak membuahkan hasil hanya janji yang disampaikan.
"Hasilnya juga hanya janji-janji saja. Tapi ya kenyataannya tidak ada. Padahal mereka mengaku pemerintah Kabupaten Serang akan menyelesaikan semua honorer di Kabupaten Serang," katanya.
Pihak nya menuntut pemerintah untuk transparansi dan akuntabilitas dalam melakukan penggunaan kekuasaan dalam perekrutan PPPK.
"Kami akan tetap bertahan di sini apapun yang terjadi supaya apa yang kami inginkan ini bisa tercapai, pemerintah juga harus transparansi dan akuntabilitas dalam perekrutan PPPK," pungkas dia.
Baca juga: Pemprov Banten optimalkan pendaftaran akhir PPPK tahap II
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025