Pandeglang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang menyuplai 35 ton benih kedelai untuk mencukupi kebutuhan para petani di Provinsi Lampung.
   
Pengiriman benih kedelai puluhan ton ke Provinsi Lampung itu dilaksanakan pada Rabu (24/10), dan dilepas oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
   
"Sebelumnya Pandeglang juga menyuplai benih kedelai untuk Kabupaten Serang sebanyak 10,3 ton," kata Irna Narulita saat melepas pengirian kedelai itu.
   
Bupati memberikan mengapresiasi pada para petani, karena benih kedelai yang dikirim tersebut  merupakan hasil dari kerja keras para petani.
   
"Para petani luar biasa, padahal kemarau panjang tapi di Pandeglang dapat terus panen, ini anugrah harus kita syukuri," katanya.
   
Irna menyampaikan, tujuan dari ditutupnya keran impor  karena pemerintah pusat meyakini para petani di Indonesia, khususnya Pandeglang mampu memenuhi kebutuhan benih kedelai sendiri.
   
"Kita yang produksi, kita yang pakai. Nanti jika sudah surplus kita dapat meyuplai daerah luar," ujarnya
   
Bupati mengatakan, sangat serius dalam mendorong kemajuan Pertanian di Pandeglang. Untuk memajukan pertanian memang butuh perjuangan besar.
   
"Saya pertaruhkan tenaga buat petani, semoga kita terus berusaha dan bersyukur karena bantuan terus bergulir untuk benih ke Kabupaten Pandeglang," ujarnya.
   
Setelah sukses dalam kedelai, Irna berharap kemandirian benih dapat dikuti oleh komoditas lainnya seperti jagung dan dan Padi, "Kita produksi kedelai sekarang, setelah kedelai bisa kita dorong untuk padi," tandasnya.
   
Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian Pandeglang, Nasir mengatakan memang sebelumnya juga sering meyuplai kedelai ke daerah luar Pandeglang, namun bukan benih melainkan untuk konsumsi, "Untuk meyuplai benih baru tahun ini, jadi saya kita ini sejarah buat kami," kata Nasir
   
Menurutnya, kedelai yang disuplai ke Provinsi Lampung saat ini dari dua Desa Mandiri Benih (DMB), dari sembilan DMB yang ada di Pandeglang.
   
"Dua desa itu adalah  Kertaraharja, Kecamatan Sobang poktan Pancalsari, dan Desa Panimbangjaya, Kecamatan Panimbang. Pada benih itu juga tertera dengan lebel kelompok taninya," ungkapnya.
   
Menurut Nasir, permintaan benih kedelai saat ini memang cukup banyak, namun ada sedikit kendala dari DMB untuk pembelian calon benih dari kelompok tani dan sarana sortir.
   
Ia juga menyatakan, setelah Provinsi Lampung, selanjutya  akan menyuplai benih ke Lubuk Linggau, Provinsi Sumatra Selatan.

Sebelumnya, Bupati juga melakukan panen Jagung dan Kedelai di Kampung Banyur, Desa Sidamukti, Kecamatan Panimbang seluas 11 hektare, Hadir dalam acara ini BPTP Banten Sudi Mardianto, Kepala Dinas Pertanian dan Muspika.

 

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018