Pandeglang (Antaranews Banten) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita menyatakan kebinnekaan harus selalu dijaga, tujuannya agar bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang kuat.
"Satukan persepsi untuk dapat menguatkan bangsa ini," katanya pada acara Kirab Satu Negeri Zona Sabang di Pendopo Pandeglang, Minggu (14/10).
Acara ini dilaksanakan oleh Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Pandeglang. Kirab Satu Negeri dilaksanakan selama sehari dengan membawa pataka Merah Putih, sebelum diserahkan ke Tanggerang, Kota Tanggerang, dan berakhir di Jawa Barat.
Ketua GP Anshor Pandeglang, Utoh Maspuri mengatakan program satu negeri ini menggelorakan "hubul waton minal iman", dan cinta kebersamaan,"Ini akan memperkokoh persatuan dan kesatuan, walaupun beda namun kita sama, "katanya.
Ia juga mengatakan, melalui kirab ini, GP Ansor mengajak masyarakat untuk semakin menghargai kemajemukan dan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia," Berbagai keragaman seperti suku, adat, agama, dan bahasa adalah kekayaan yang sangat berharga nilainya, " ujarnya
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan yang terpenting pada kesempatan ini adalah persatuan dan kesatuan. Dikatakannya, GP Anshor dapat meweujudkan hal itu.
"Kegiatan ini dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan di Negara kita. Walaupun berbeda pilihan yang terpenting bersatu jangan bercerai berai," katanya.
Kapolres berharap, semua komponen bangsa harus sepakat saling mengasihi menuju indonesia yang lebih baik lagi,"Saya pesan kepada rekan semua mari kita tidak percaya hoaks," katanya.
Menurut dia, hoaks merupakan kejahatan yang sangat besar, banyak korban karena hoax diera kemajuan zaman dan tekhnologi, "Mari kita saling jaga satu sama lainnya," ujarnya
Acara tesebut dihari KH Khozinul Ashror, Wakapolres Pandeglang, Ketua GP Anshor Banten Ahmad Nuri dan para anggota dari 28 PAC GP Anshor yang ada di Kabupaten Pandeglang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Satukan persepsi untuk dapat menguatkan bangsa ini," katanya pada acara Kirab Satu Negeri Zona Sabang di Pendopo Pandeglang, Minggu (14/10).
Acara ini dilaksanakan oleh Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Pandeglang. Kirab Satu Negeri dilaksanakan selama sehari dengan membawa pataka Merah Putih, sebelum diserahkan ke Tanggerang, Kota Tanggerang, dan berakhir di Jawa Barat.
Ketua GP Anshor Pandeglang, Utoh Maspuri mengatakan program satu negeri ini menggelorakan "hubul waton minal iman", dan cinta kebersamaan,"Ini akan memperkokoh persatuan dan kesatuan, walaupun beda namun kita sama, "katanya.
Ia juga mengatakan, melalui kirab ini, GP Ansor mengajak masyarakat untuk semakin menghargai kemajemukan dan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia," Berbagai keragaman seperti suku, adat, agama, dan bahasa adalah kekayaan yang sangat berharga nilainya, " ujarnya
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan yang terpenting pada kesempatan ini adalah persatuan dan kesatuan. Dikatakannya, GP Anshor dapat meweujudkan hal itu.
"Kegiatan ini dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan di Negara kita. Walaupun berbeda pilihan yang terpenting bersatu jangan bercerai berai," katanya.
Kapolres berharap, semua komponen bangsa harus sepakat saling mengasihi menuju indonesia yang lebih baik lagi,"Saya pesan kepada rekan semua mari kita tidak percaya hoaks," katanya.
Menurut dia, hoaks merupakan kejahatan yang sangat besar, banyak korban karena hoax diera kemajuan zaman dan tekhnologi, "Mari kita saling jaga satu sama lainnya," ujarnya
Acara tesebut dihari KH Khozinul Ashror, Wakapolres Pandeglang, Ketua GP Anshor Banten Ahmad Nuri dan para anggota dari 28 PAC GP Anshor yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018