Pandeglang (Antaranews Banten) - Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban menginstruksikan agar penyerapan anggaran pada semua organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah ini maksimal, khususnya pengadaan barang dan jasa.

"Ini masuk semester akhir untuk tahun anggaran 2018. Saya harapkan pelaksanaan kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan maksimal, khususnya untuk kontruksi," katanya  saat rapat koordinasi dengan para kepala OPD di lingkup Pemerintahan Kabupaten Pandeglang.

Tanto meyakini, di tiga tahun berjalan kepemimpinan Bupati Irna dan dirinya pelaksanaan pemerintahan semakin membaik,  walaupun masih ada yang perlu dibenahi.

"Ini tentu  bukan kita yang nilai, namun oleh masyarakat dan dari penghargaan yang kita terima. Namun kita jangan hanya berbangga diri, ini bagian dari proses untuk 'lari' dari predikat daerah tertinggal sehingga Pandeglang dapat bersaing dengan daerah lain," katanya.

Tanto  mengintruksikan kepada tiap OPD yang mengelola program bantuan keuangan (bankeu) agar penyerapannya 2018 maksimal karena akan berdampak pada bankeu tahun berikutnya.

"Jika ada kendala sampaikan kepada kami apa yang menjadi kendala,  nanti kita akan cari solusinya. Karena apabila bankeu tidak terserap, tahun yang akan datang tentu akan ada pengurangan," tandasnya.

Sementara Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setkab Pandeglang, Indah Dinarsiani mengatakan pengadaan barang dan jasa  jumlah yang dilelangkan sebanyak 237 peket, dan dari jumlah itu 222 paket diantaranya telah selesai,

"Saat ini yang tersisa 1 peket penunjukan langsung,  1 paket sedang tayang,  9 paket gagal lelalang, dan yang sedang dikaji oleh pokja ada 4 paket. Untuk bankeu 59 peket, 56 paket diantaranya sudah selesai, tinggal sisa 3 paket. Kemudian ada 1 paket sedang proses tender dan 2 paket sisanya akan tender ulang," jelasnya.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018