Pengendara memerlukan persiapan, konsentrasi, dan kehati-hatian ekstra ketika mengemudikan mobil selama musim penghujan, karena curah hujan yang tinggi dapat menghadirkan risiko perjalanan.
Selain itu, para pengemudi perlu mengantisipasi peningkatan lalu lintas kendaraan di jalan selama libur akhir tahun ini, karena biasanya banyak orang yang melakukan perjalanan wisata atau pulang kampung selama liburan.
Sebagai rujukan bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan menggunakan mobil pribadi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang berlangsung dalam musim hujan, Daihatsu membagikan tip berkendara aman dan nyaman.
Baca juga: Tips aman berkendara saat hujan
Berikut kiat aman dan nyaman berkendara selama musim penghujan yang disampaikan oleh produsen mobil itu dalam siaran persnya pada Rabu.
1. Persiapkan diri sebelum berkendara
Pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan fit untuk berkendara. Sedia payung dan topi di kendaraan agar punya alat berlindung dari guyuran hujan ketika turun dari mobil. Bawa baju hangat serta alas kaki cadangan agar punya ganti kalau alas kaki yang dipakai basah ketika hendak keluar atau memasuki mobil.
2. Persiapkan kendaraan
Periksa kendaraan untuk memastikan semua komponennya dalam kondisi baik dan bisa berfungsi dengan baik.
Pastikan karet wiper dalam kondisi baik, bisa menyapu air secara baik sehingga pandangan pengemudi tidak terganggu selama berkendara. Segera ganti kalau karet sudah getas dan sapuannya tidak bersih.
Pemilik kendaraan bisa menggunakan water spot remover bila mendapati bercak noda seperti water spot dan jamur pada kaca mobil, terutama pada kaca depan dan belakang, untuk mengoptimalkan kinerja karet wiper dalam menyapu air.
Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik supaya pengemudi selama berkendara bisa melihat jalanan dan kendaraan lain dengan baik.
Periksa kondisi ban. Alur ban yang masih bagus dapat meminimalisir risiko melayang di atas air dan tergelincir ketika hujan. Pastikan tekanan udara ban sesuai dengan standar pabrikan. Ganti ban jika karet ban sudah tipis.
Cuci mobil secara rutin untuk menghilangkan residu air hujan, yang mengandung zat asam yang dapat merusak cat mobil jika dibiarkan terlalu lama.
Bila perlu gunakan produk anti-karat untuk melapisi bagian bawah mobil agar terlindung dari korosi akibat percikan air hujan dan lumpur.
3. Tingkatkan kewaspadaan
Pengemudi hendaknya lebih berhati-hati dalam mengemudikan mobil ketika hujan mulai turun, karena biasanya banyak pengendara lain yang memacu kendaraan lebih cepat agar terhindar dari guyuran hujan.
Kurangi kecepatan dan tingkatkan jarak aman dengan kendaraan di depan. Ini penting untuk memberikan waktu reaksi cukup saat melakukan pengereman.
Nyalakan lampu utama atau lampu kabut saat visibilitas menurun agar bisa melihat jalanan dengan lebih baik dan dapat memberi tanda kepada pengendara lain. Hindari penggunaan lampu hazard kecuali dalam keadaan darurat.
Jaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain agar dapat bereaksi dengan baik terhadap manuver pengendara lain yang mendadak, terutama ketika menghindari genangan air dan jalanan rusak.
Jika memungkinkan, hindari genangan air untuk mencegah risiko water hammer yang dapat merusak mesin. Bila harus melintasinya, lakukan dengan kecepatan rendah dan konstan.
Jangan menggunakan ponsel atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian selama berkendara.
Baca juga: Ini penyakit yang biasa muncul saat musim hujan
Daihatsu menyediakan layanan bantuan bagi pengendara yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan selama libur akhir tahun.
Hingga 31 Desember 2024, perusahaan menyediakan layanan Pos Sahabat Siaga di Rest Area KM 72-A Purbaleunyi di Jawa Barat dan Rest Area KM 456-A Salatiga di Jawa Tengah.
Selain itu, perusahaan menghadirkan bengkel siaga di 65 lokasi di seluruh Indonesia serta layanan DMS Siaga dengan dukungan 65 kendaraan untuk memberikan layanan perawatan dan servis mobil di rumah atau di tempat pelanggan berada.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024