Pemerintah Kota Tangerang mengajak unsur pendidikan tinggi untuk ikut terlibat aktif dalam mendukung dan implementasi program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Berbagai pihak diharapkan bisa menjadi bagian dari suksesnya pelaksanaan MBG tahun depan, tak terkecuali peran dari perguruan tinggi," kata Pj Wali Kota Nurdin saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Gizi pada Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta, Senin.
Dalam paparannya, Pj Wali Kota menjelaskan berbagai tahapan uji coba program MBG yang telah rampung dilaksanakan di Kota Tangerang.
“Kota Tangerang dipilih oleh pemerintah pusat untuk bisa menjalankan uji coba pembiasaan program nasional ini. Sebuah program yang ternyata memerlukan persiapan besar, karena yang tadinya hanya satu kali uji coba, menjadi tiga bulan, mulai dari persiapan, tahapan hingga kebijakan untuk menyukseskan program ini,” katanya.
Baca juga: Program MBG 2025, Pemkot Tangerang alokasikan Rp30 miliar
Tidak hanya unsur pendidikan, tetapi berbagai lintas sektor juga terlibat dalam mendukung program uji coba MBG tersebut.
“Baik bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, unsur wilayah hingga UMKM lokal juga turut terlibat sebagai penyedia, sehingga kebermanfaatan dari program ini dirasakan oleh semua,” katanya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Prof Ma’mun Murod juga mengajak UMJ bisa turut memberikan kontribusi dalam mendorong program nasional ini.
“Ke depan kami akan terus berupaya memperbaiki mutu pendidikan tinggi khususnya Prodi Gizi, sehingga diharapkan setelah ini bisa ada kerja sama berkelanjutan dalam kaitan pembelajaran serta implementasi program MBG secara nasional,” ungkapnya.
Baca juga: Usai uji coba di 114 sekolah, Kota Tangerang siap laksanakan MBG 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024