Tangerang (Antaranews Banten) - Menteri Kesehatan RI Profesor Nila Djuwita Moeloek memberikan apresias kepada pemkot Tangerang yang telah berusaha merubah Kota Tangerang yang demikian padat menjadi Kota yang Layak Huni.
"Kota Tangerang ini luar biasa meskipun agak padat dari sisi tata ruang tapi Bapak punya niat untuk menjadikan Kota Tangerang me njadi Kota Layak Huni," ujarnya saat menerima kunjungan pejabat dilingkup Pemerintah Kota Tangerang.
Untuk itu pihaknya meminta kepada pihak Pemkot Tangerang untuk mempersiapkan pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Health City Summit dengan sebaik-baiknya sehingga Kota Tangerang bisa menjadi barometer pembangunan kesehatan di Indonesia.
"Ini bisa menjadi contoh bagi kota lain, meski dengan keterbatasan kondisi yang ada di Kota Tangerang, tapi pemdanya mampu bangkit dan menjadikan Tangerang Bangkit," katanya.
Perlu diketahui, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah pada hari Kamis (04/10) berkunjung ke Kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.
Arief yang hadir bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan dr. Liza Puspadewi dan juga Kepala Bappeda Said Endrawiyanto diterima langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Profesor Nila Djuwita Moeloek di ruang rapat Menkes.
Wali Kota Arief menyampaikan rencana kegiatan Health City Summit yang akan menghadirkan 700 Penggiat Kesehatan se-Indonesia termasuk juga para Kepala Daerah di Indonesia. "Kami nanti juga akan agendakan Senam Massal yang akan melibatkan 40 ribu orang," terangnya.
Arief juga menyampaikan beberapa program Kesehatan di Kota Tangerang seperti Program Universal Health Care (UHC) yang memberikan keringanan kesehatan bagi masyarakat Kota Tangerang.
"Kami juga memfokuskan program kesehatan pada usaha promotif dan kuratif, dengan melibatkan peran serta masyarakat alhamdulillah sekarang sudah mulai muncul berbagai Kampung PHBS yang telah bertransformasi menjadi Kampung Tematik dan Kampung Wisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kota Tangerang ini luar biasa meskipun agak padat dari sisi tata ruang tapi Bapak punya niat untuk menjadikan Kota Tangerang me njadi Kota Layak Huni," ujarnya saat menerima kunjungan pejabat dilingkup Pemerintah Kota Tangerang.
Untuk itu pihaknya meminta kepada pihak Pemkot Tangerang untuk mempersiapkan pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Health City Summit dengan sebaik-baiknya sehingga Kota Tangerang bisa menjadi barometer pembangunan kesehatan di Indonesia.
"Ini bisa menjadi contoh bagi kota lain, meski dengan keterbatasan kondisi yang ada di Kota Tangerang, tapi pemdanya mampu bangkit dan menjadikan Tangerang Bangkit," katanya.
Perlu diketahui, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah pada hari Kamis (04/10) berkunjung ke Kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.
Arief yang hadir bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan dr. Liza Puspadewi dan juga Kepala Bappeda Said Endrawiyanto diterima langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Profesor Nila Djuwita Moeloek di ruang rapat Menkes.
Wali Kota Arief menyampaikan rencana kegiatan Health City Summit yang akan menghadirkan 700 Penggiat Kesehatan se-Indonesia termasuk juga para Kepala Daerah di Indonesia. "Kami nanti juga akan agendakan Senam Massal yang akan melibatkan 40 ribu orang," terangnya.
Arief juga menyampaikan beberapa program Kesehatan di Kota Tangerang seperti Program Universal Health Care (UHC) yang memberikan keringanan kesehatan bagi masyarakat Kota Tangerang.
"Kami juga memfokuskan program kesehatan pada usaha promotif dan kuratif, dengan melibatkan peran serta masyarakat alhamdulillah sekarang sudah mulai muncul berbagai Kampung PHBS yang telah bertransformasi menjadi Kampung Tematik dan Kampung Wisata," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018