Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang meningkatkan kualitas, pemahaman, dan pengelolaan data sektoral di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, di Serang, Kamis, mengatakan sampai hari ini Pemkab Serang belum mempunyai data induk yang menghimpun berbagai macam data dari organisasi perangkat daerah (OPD) dari pemangku kepentingan.
"Itu menjadi sebuah sumber data yang valid, yang relevan, yang layak kita gunakan karena sudah di desain sedemikian rupa namanya validitas data," katanya usai membuka Forum Satu Data dan Penyerahan Hasil Penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024.
Baca juga: Retail pertama di Citra Swarna Tembong City beroperasi awal 2025
Melalui forum satu data ini juga pihaknya berkeinginan untuk membangun agar semua OPD mempunyai data sektoral untuk disampaikan kepada Pemkab Serang melalui Diskominfosatik dan BPS Kabupaten Serang untuk di padukan menjadi sebuah data yang baku.
Dan hasilnya juga akan kembali digunakan oleh OPD-OPD sebagai bahan untuk menyusun berbagai macam analisis kebijakan untuk memecahkan berbagai macam persoalan di masyarakat Kabupaten Serang.
"Harapan kita forum ini naik, dan terus berkembang. Nanti dalam bahasa ukurannya indeks penggunaan statistik di Kabupaten Serang yang sekarang baru 2,55 naik dari 2,11 tahun kemarin, tinggal naik 0,05 lagi ke nilai yang baik tinggal sedikit lagi," katanya.
Baca juga: Perkuat daya jangkau, UT Serang resmikan lima sentra pelayanan mahasiswa
Menurut Rudy, dengan mengejar kenaikan yang sedikit itu sangat berat lantaran harus bisa memadukan semua data dengan baik.
"Forum ini ingin berusaha untuk memandukan satu data, kita bangun komitmen bersama di tingkat kabupaten dan OPD untuk bersama-sama menyajikan data yang valid, untuk diberikan kepada kabupaten menjadi sumber data yakni satu data," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang, Haerofiatna mengatakan forum satu data untuk mensinergikan data dan informasi yang ada di Pemkab Serang serta meningkatkan pemahaman bersama mengenai penyelenggaraan satu data Indonesia.
"Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari penyusunan dan pengelolaan data sektoral yang berintegrasi, dalam satu platform yang dapat diakses oleh seluruh pihak terkait,"ujarnya.
Di sisi lain, sambung Haero, forum satu data juga untuk meningkatkan kualitas, pemahaman, dan pengelolaan data sektoral di lingkungan Pemkab Serang. Kemudian melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan statistik sektoral yang dilakukan oleh setiap OPD melalui penilaian EPPS 2024.
"Selanjutnya untuk menyinergikan, menyelaraskan penggunaan data sektoral yang ada, serta memajukan penerapan kebijakan satu data Indonesia di Kabupaten Serang," pungkas Haero.
Baca juga: BPS Banten ingatkan waspadai inflasi akhir tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024