Lebak (Antaranews banten) - Sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Lebak, Banten, merasa senang penerapan pendidikan gratis karena menerima dana bantuan operasional sekolah.
     
"Kami sudah tidak memikirkan dana operasional sekolah (BOS) lagi," kata Kepala SMAN3 Rangkasbitung Hj Ucu Murta Dewi di Lebak, Selasa.
     
Penerapan pendidikan gratis tentu tidak menjadikan beban bagi pengelola sekolah, karena sudah ditanggung seluruh biaya melalui bantuan operasional sekolah (BOS).
     
Penyaluran dana BOS untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) dan ekstrakurekuler siswa.
     
Saat ini, pengelola sekolah menerima dana BOS dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1,4 juta dan Pemerintah Provinsi Banten Rp1,1 juta per siswa per tahun.
   
"Saya kira dana BOS itu cukup untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, penerapan pendidikan gratis tentu berdampak positif terhadap angka melanjutkan pendidikan.
     
Selain itu juga motivasi siswa untuk belajar bersemangat juga tingkat kehadiran siswa cukup baik.
     
Mereka para siswa sudah tidak ditemukan lagi mengeluhkan biaya pendidikan mulai pendaftaran hingga melaksanakan KBM.
     
"Semua siswa di sini sebanyak 720 siswa belajar penuh karena tidak memikirkan lagi biaya pendidikan," katanya.
     
Kepala SMAN 1 Cibadak Kabupaten Lebak H Ahmad Jajuli mengatakan dirinya merasa lega dan senang penerapan pendidikan gratis karena sudah tidak memiliki beban dana operasional dari orang tua siswa.
     
Saat ini, pendidikan gratis ditanggung oleh dana BOS dan Bosda.
     
Penerapan pendidikan gratis juga jumlah delapan rombongan belajar (rombel) terpenuhi siswa baru hingga mencapai 240 siswa.
     
Padahal, sebelumnya penerimaan siswa baru hanya 160 siswa.
     
"Kami berharap bertambahnya siswa baru itu juga dilengkapi sarana dan prasarana belajar yang memadai," katanya menjelaskan.
     
Jajuli mengatakan, pihaknya mengapresiasi kebijakan Gubernur Banten Wahidin Halim berdasarkan Pergub Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Pendidikan Gratis Pada SMA/SMK dan Sekolah Khusus Negeri.
     
Penerapan pendidikan gratis juga dapat mengoptimalkan KBM dan ekstrakurekuler berbagai bidang olah raga, agama, seni, praktek laboratorium dan lainnya.
     
"Kami yakin pendidikan gratis akan melahirkan siswa pandai juga memiliki kompetensi dan akhlak mulya," katanya. 
     
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Kabupaten Lebak Sargawi  menyatakan pendidikan gratis akan berdampak terhadap peningkatan kualitas anak yang kedepannya menciptakan  sumber daya manusia (SDM)  yang mumpuni.
     
"Kami minta seluruh kepala sekolah jenjang SMA/SMK dan sederajat agar mentaati dan tunduk pendidikan gratis itu," katanya menegaskan.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018