Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, siap menambah lahan untuk meningkatkan produksi hortikultura yang seringkali mempengaruhi inflasi di wilayah ini.

Penjabat Wali Kota Serang Nanang Saefudin, di Serang, Rabu, mengatakan hampir secara nasional komoditas yang mempengaruhi inflasi adalah komoditas tanaman hortikultura di antaranya bawang merah.

"Alhamdulillah berkat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten, Bank Indonesia dan juga Kota Serang menyiapkan lahan 10 hektare di Sawah Luhur untuk ditanami bawang merah," katanya lagi.

Baca juga: Program sekolah lapang di Serang panen 13,5 ton bawang merah

Menurutnya pula, yang lebih menggembirakan, para petani juga mengikuti sekolah lapangan, sehingga hasil yang dipanen juga luar biasa dari 1 hektare dapat menghasilkan 8 ton sampai 13,5 ton dan memenuhi target.

"Kami berharap ini dapat menjadi contoh untuk daerah lainnya. Para petani juga meminta jaminan jangan sampai harga terlalu tinggi dan rendah, artinya itu akan berbanding lurus dengan ongkos produksi yang telah dikeluarkan," katanya.

Pihaknya juga mengaku siap untuk memberikan lahan tambahan seluas 10 hektare untuk keperluan produksi hortikultura. Termasuk melakukan perbaikan akses infrastruktur sehingga bisa menopang jalur distribusi.

"Akan kami usahakan, yang terpenting bisa maksimal dulu di sini, bahkan kami akan minta bantuan juga kepada Pemprov Banten nantinya termasuk untuk akses jalan," katanya pula.

Dengan adanya penambahan lahan diharapkan produksi bawang merah semakin meningkat, dan Kota Serang dapat menjadi penyuplai bawang merah perwakilan dari Provinsi Banten.

Baca juga: Jaga stabilitas pangan, Pemprov Banten dorong produksi bawang merah

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024