Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten mengoptimalkan promosi sektor pariwisata untuk menggenjot investor guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga pendapatan asli daerah (PAD).
"Kita yakin sektor pariwisata dapat mensejahterakan masyarakat," kata Plh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Api Juli saat dihubungi di Lebak, Minggu.
Ia mengemukakan, sektor pariwisata dipastikan menjadi primadona bagi investor untuk menanamkan modalnya di Lebak.
Selama ini, potensi pariwisata di daerah ini memiliki nilai jual untuk mendatangkan wisatawan domestik dan wisatawan asing.
Potensi wisata di Lebak tercatat 25 lokasi di antaranya objek wisata pesisir pantai, pemandian air panas, situs, air terjun, budaya kaolotan,museum multatuli,wisata alam, arung jerang, wisata relegi dan lainya.
Bahkan, destinasi wisata budaya masyarakat Badui mendunia setelah ditetapkan Kementerian Pariwisata.
Begitu juga wisata Pantai Bagedur dan Pantai Sawarna sebagai "wonderful" Provinsi Banten.
"Kami optimistis Lebak akan dilirik investor,terlebih beroperasinya Commuter Line juga pembangunan jalan tol Serang-Panimbang," ujarnya menjelaskan.
Api mengatakan, pihaknya akan memberikan kemudahan proses perizinan bagi investor yang akan menggarap sektor pariwisata.
Apalagi, saat ini proses perizinan usaha terintegrasi secara elektronik menggunakan Online Single Submission (OSS) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Pelayanan perizinan itu sangat mudah, murah dan cepat tanpa bertele-tele," katanya.
Sekertaris Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan dua destinasi Lebak yang unggul antara lain Pantai Sawarna yang memiliki daya tarik tersendiri karena panorama alamnya sangat indah.
Pantai Sawarna juga berhadapan langsung dengan Perairan Samudera Hindia sehingga banyak turis bermain selancar.
Sementara wisata budaya Badui cukup menarik untuk dilakukan wisata penelitian antropologi, karena kehidupan mereka hingga kini masih menjaga adat leluhurnya dan menolak kehidupan modern.
"Kami yakin destinasi wisata bisa menjadikan andalan pariwisata di Lebak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kita yakin sektor pariwisata dapat mensejahterakan masyarakat," kata Plh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Api Juli saat dihubungi di Lebak, Minggu.
Ia mengemukakan, sektor pariwisata dipastikan menjadi primadona bagi investor untuk menanamkan modalnya di Lebak.
Selama ini, potensi pariwisata di daerah ini memiliki nilai jual untuk mendatangkan wisatawan domestik dan wisatawan asing.
Potensi wisata di Lebak tercatat 25 lokasi di antaranya objek wisata pesisir pantai, pemandian air panas, situs, air terjun, budaya kaolotan,museum multatuli,wisata alam, arung jerang, wisata relegi dan lainya.
Bahkan, destinasi wisata budaya masyarakat Badui mendunia setelah ditetapkan Kementerian Pariwisata.
Begitu juga wisata Pantai Bagedur dan Pantai Sawarna sebagai "wonderful" Provinsi Banten.
"Kami optimistis Lebak akan dilirik investor,terlebih beroperasinya Commuter Line juga pembangunan jalan tol Serang-Panimbang," ujarnya menjelaskan.
Api mengatakan, pihaknya akan memberikan kemudahan proses perizinan bagi investor yang akan menggarap sektor pariwisata.
Apalagi, saat ini proses perizinan usaha terintegrasi secara elektronik menggunakan Online Single Submission (OSS) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Pelayanan perizinan itu sangat mudah, murah dan cepat tanpa bertele-tele," katanya.
Sekertaris Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan dua destinasi Lebak yang unggul antara lain Pantai Sawarna yang memiliki daya tarik tersendiri karena panorama alamnya sangat indah.
Pantai Sawarna juga berhadapan langsung dengan Perairan Samudera Hindia sehingga banyak turis bermain selancar.
Sementara wisata budaya Badui cukup menarik untuk dilakukan wisata penelitian antropologi, karena kehidupan mereka hingga kini masih menjaga adat leluhurnya dan menolak kehidupan modern.
"Kami yakin destinasi wisata bisa menjadikan andalan pariwisata di Lebak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018