Tangerang (Antaranews Banten) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta produk unggulan Banten lainnya, memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yakni internet untuk pemasaran produknya produk atau sistem 'e-commerce'
    
"Pemasaran melalui internet cukup memasarkan dari rumah tinggal, dengan calon konsumen yang tidak terbatas, dan tidak membutuhkan toko atau kantor," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Babar Suharso dalam Bimtek Pengembangan E-Commerce Produk Unggulan Banten Menembus Pasar Global, di Tangerang Selatan, Senin.
    
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Banten dalam berbagai kesempatan selalu menekankan masyarakat Banten untuk mendunia.  Salah satu upaya yang dilakukan yakni mengenalkan masyarakat untuk memanfaatkan internet dalam berbagai sektor kehidupan
    
Sehubungan dengan hal tersebut, kata dia, Pemerintah Provinsi Banten menfasilitasi kelompok usaha kecil menengah untuk menggunakan jasa internet dalam pemasaran produknya, terlebih lagi yang merupakan produk unggulan di Banten.  
    
Babar menjelaskan, e-commerce adalah aktivitas pembelian, penjualan, pemasaran barang/jasa dan pembayaran secara elektronik dengan menggunakan internet. Saat ini, proses perdagangan melalui internet sudah lazim dilakukan dan akan ketinggalan jika tidak memanfaatkan kemajuan teknologi informasi tersebut.
     
"Pemprov Banten menggagas sebuah aplikasi yang dinamakan Banten In Your Hand," kata dia.
    
Melalui aplikasi Banten in Your Hand, kata dia, semua pelaku industri, seperti pariwisata, usaha kecil menengah (UKM), dan berbagai industri lainnya yang ada di Banten bisa memasarkan produknya hingga ke mancanegara dengan cara digital. Menurut Babar Suharoso, aplikasi Banten in Your Hand adalah inovasi dalam melakukan strategi pemasaran di era perdagangan internet.  
    
''Ini salah satu terobosan di era e-Commerce atau perdagangan daring cara kami menawarkan produk Banten, sehingga bisa diakses seluruh negara di dunia," katanya.
     
Sementara Kepala Bidang Perindustrian Rudiansyah Toyib mengatakan, untuk membuka pasar global melalui aplikasi 'Banten in Your Hand', dalam bimtek tersebut peserta berkesempatan melaksanakan video call dengan Direktur Indonesia Trade Promotion Center Barcelona, Spanyol.  Produk Indonesia memiliki potensi yang besar untuk masuk ke Barcelona, mengingat Barcelona adalah kota wisata, sehingga produk-produk yang berpotensi adalah jasa, kerajinan, fashion dan makanan. Namun, sebagai kota wisata, setiap produk yang dipasarkan harus memiliki karakter Barcelona.
     
Panitian Bimtek Pengembangan E-Commerce Produk Unggulan Banten menembus Pasar Global, Ruri M. Syaifi mengatakan, kegiatan bimtek e-commerce bertujuan untuk memberikan solusi bagi UKM/IKM dan pelaku usaha industri besar di Banten yang sampai saat ini masih kesulitan dalam mempromosikan dan memasarkan produknya.  
     
Selain itu, kata dia, memberikan pengetahuan serta kemudahan berkomunikasi antara pelaku usaha yang tidak perlu mengeluarkan biaya promosi yang tinggi.  Peserta Bimtek berjumlah 70 orang yang berasal dari kalangan industri dan UKM/IKM.
      
"Target kami, tahun ini bisa meng-upload sekitar seribu produk dalam aplikasi Banten In Your Hand," kata Rruri yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Promosi Perdagangan Luar Negeri Disperindag Banten. 

Baca juga: Kota Tangerang Miliki Laboratorium Pengujian Halal Produk UMKM

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018