Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 di daerah itu turun dengan capaian 67 persen dari daftar pemilihan tetap (DPT) sebanyak 1.590.657 jiwa.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar di Tangerang, Kamis, menyampaikan dari jumlah dalam daftar pemilihan tetap (DPT) sebanyak 1.590.657 jiwa dengan 4.428 tempat pemungutan suara (TPS) di 29 wilayah kecamatan itu, hanya mencapai 67 persen yang ikut sebagai pemilih pilkada.

"Terkait partisipasi kami KPU Kabupaten Tangerang bersama tim teknis dan jajaran ad hoc sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan partisipasi. Upaya-upaya yang sudah kami lakukan menyosialisasikan di beberapa segmen, di beberapa momen bahkan di beberapa bulan sebelumnya," katanya.

Ia menerangkan, jika dilihat dari angka partisipasi pada sebelumnya, ini mengalami penurunan dibandingkan dengan Pilkada 2018 lalu dengan capaian sebesar 61,55 persen dari jumlah DPT sebanyak 1.866.524 jiwa.

"Berdasarkan data hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang tahun 2018 lalu saja pasangan A.Zaki Iskandar-Mad Romli yang bertarung sendiri atau melawan kotak kosong saat itu partisipasi pemilih mencapai 61,55 persen dengan total 1.866.524 jiwa. Sementara pada Pilkada serentak 2024 ini total pemilih hanya mencapai 1.590.657 jiwa," ungkapnya.

Baca juga: KPU Tangerang: Maesyal-Intan unggul di seluruh kecamatan

Sementara itu, berdasarkan hasil penghitungan rekapitulasi suara pada Pilkada 2024 telah ditetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 yaitu Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah memperoleh 995.486 suara.

Dengan meraih angka 995.486 suara tersebut menjadikannya sebagai pemenang pada Pilkada Kabupaten Tangerang.

"Sementara untuk paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Mad Romli-Irvansyah Asmat memperoleh 472.155 suara dan pasangan calon nomor urut 3, Zulkarnaen-Leru Yustira memperoleh 60.544 suara. Dengan total pemilih keseluruhan 1.590.657 suara dengan 1.528.185 suara sah dan 62.472 suara tidak sah," papar dia.

Sementara itu, penurunan angka partisipasi pemilih pilkada juga terdapat di Kota Tangerang Selatan. Dimana berdasarkan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan, angkanya hanya menyentuh 57 persen.

Baca juga: KPU pastikan tak ada PSU di Pilkada 2024 Kabupaten Tangerang

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024