Lebak (Antaranews Banten) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak,Provinsi Banten optimistis sertifikat gratis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Kami yakin sertifikat gratis yang digulirkan Presiden JokoWidodo melalui program Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) mensejahterakan masyarakat," kata Kepala BPN Kabupaten Lebak Ady Muchtadi saat dihubungi di Lebak, Minggu.
Masyarakat Kabupaten Lebak tahun ini memperoleh sertifikat gratis sebanyak 50.000 bidang dan realisasi sampai Agustus 2018 sudah diterbitkan 48.000 bidang.
Kemungkinan besar hingga Desember mendatang sisanya 2.000 bidang sudah kembali diterbitkan.
Masyarakat yang menerima sertifikat gratis tersebar Kecamataan Sajira, Bojongmanik, Banjarsari, Maja, Muncang, Curugbitung dan Cipanas.
Program PTSL juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pembayaran pajak bumi bangunan (PBB).
Selain itu juga masyarakat penerima sertifikat gratis bisa menjaminkan agunan ke bank maupun lembaga perbankan untuk menerima suntikann modal.
Mereka pelaku usaha itu mendapat bantuan modal Rp30 juta dari bank tentu bisa dikelola untuk mengembangkan usahanya.
Apabila, pelaku usaha itu berkembang tentu dapat menyerap lapangan pekerjaan tenaga lokal.
"Kami berharap program sertifikat gratis terus berlanjut karena secara langsung mensejahterakan masyarakat," katanya menjelaskan.
Menurut Ady, pemberian sertifikat gratis juga melindungi masyarakat secara legalitas hukum.
Selama ini, kata dia, banyak kasus persengketaan tanah akibat tidak jelasnya kepemilikan lahan.
Masyarakat tentu menyambut baik program sertifikat tanah karena sangat bermanfaat, selain memiliki legalitas hukum yang kuat juga bisa dijaminkan ke bank," katanya.
Sekertaris Desa Sindang Mulya Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Arif Mutaqqin mengatakan pembagian sertifikat itu, tentu masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman memiliki tanah karena terlindungi secara hukum.
Disamping juga dapat mendorong pergerakan dan kemajuan ekonomi masyarakat,teruatama kalangan pra sejahtera.
"Kami menilai manfaat sertifikat gratis sangat membantu masyarakat khususnya dari keluarga pra sejahtera (Pra KS I)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami yakin sertifikat gratis yang digulirkan Presiden JokoWidodo melalui program Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) mensejahterakan masyarakat," kata Kepala BPN Kabupaten Lebak Ady Muchtadi saat dihubungi di Lebak, Minggu.
Masyarakat Kabupaten Lebak tahun ini memperoleh sertifikat gratis sebanyak 50.000 bidang dan realisasi sampai Agustus 2018 sudah diterbitkan 48.000 bidang.
Kemungkinan besar hingga Desember mendatang sisanya 2.000 bidang sudah kembali diterbitkan.
Masyarakat yang menerima sertifikat gratis tersebar Kecamataan Sajira, Bojongmanik, Banjarsari, Maja, Muncang, Curugbitung dan Cipanas.
Program PTSL juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pembayaran pajak bumi bangunan (PBB).
Selain itu juga masyarakat penerima sertifikat gratis bisa menjaminkan agunan ke bank maupun lembaga perbankan untuk menerima suntikann modal.
Mereka pelaku usaha itu mendapat bantuan modal Rp30 juta dari bank tentu bisa dikelola untuk mengembangkan usahanya.
Apabila, pelaku usaha itu berkembang tentu dapat menyerap lapangan pekerjaan tenaga lokal.
"Kami berharap program sertifikat gratis terus berlanjut karena secara langsung mensejahterakan masyarakat," katanya menjelaskan.
Menurut Ady, pemberian sertifikat gratis juga melindungi masyarakat secara legalitas hukum.
Selama ini, kata dia, banyak kasus persengketaan tanah akibat tidak jelasnya kepemilikan lahan.
Masyarakat tentu menyambut baik program sertifikat tanah karena sangat bermanfaat, selain memiliki legalitas hukum yang kuat juga bisa dijaminkan ke bank," katanya.
Sekertaris Desa Sindang Mulya Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Arif Mutaqqin mengatakan pembagian sertifikat itu, tentu masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman memiliki tanah karena terlindungi secara hukum.
Disamping juga dapat mendorong pergerakan dan kemajuan ekonomi masyarakat,teruatama kalangan pra sejahtera.
"Kami menilai manfaat sertifikat gratis sangat membantu masyarakat khususnya dari keluarga pra sejahtera (Pra KS I)," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018