Seorang bocah digigit monyet dilarikan ke Puskesmas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, untuk mendapatkan penanganan medis setelah kaki bagian kiri mengalami luka luka.
 
"Kami sebagai orang tua sudah melarang anaknya bermain-main dengan monyet peliharaan itu," kata Omdon (45), warga Salahur Kelurahan Cijoro, Pasir Rangkasbitung, Lebak, Senin.
 
Korban gigitan monyet itu bagian kaki kiri hingga robek dan mendapat beberapa kali jahitan dari petugas medis Puskesmas Rangkasbitung. Luka gigitan monyet itu cukup lumayan sehingga mendapatkan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR).
 
Korban gigitan monyet itu nantinya setelah tujuh hari akan kembali mendapatkan suntikan VAR guna mencegah rabies.

Baca juga: DKP Kota Tangerang buka pendaftaran vaksinasi rabies
 
Ia mengatakan monyet miliknya sepasang jantan dan betina itu untuk dikembangkan, namun tidak menyangka anaknya memainkan monyet dengan menendang serta menyepak monyet peliharaan hingga akhirnya anaknya digigit.
 
"Kami merasa tenang setelah mendapatkan pengobatan medis di Puskesmas Rangkasbitung," katanya.
 
Petugas medis Puskesmas Rangkasbitung Kabupaten Lebak Tubagus Feby mengatakan pihaknya cepat bergerak melakukan pengobatan kepada pasien gigitan monyet yang menimpa bocah usia 10 tahun.
 
Korban gigitan monyet itu dibawa ke Puskesmas Rangkasbitung pukul 13.20 WIB.
 
"Kami langsung membersihkan bagian kaki kiri yang luka-luka akibat gigitan monyet dan dilakukan suntik VAR guna mencegah virus rabies," katanya.
 
Baca juga: Lewat program VAR, Kabupaten Lebak terbebas kasus rabies

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024