Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya memaksimalkan layanan perawatan, dukungan dan pengobatan (PDP) pada orang dengan HIV AIDS (ODHA) di 39 UPTD (unit pelayanan teknis daerah) puskesmas, RSUD Kota Tangerang dan sembilan rumah sakit swasta.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni di Tangerang, Jumat, mengatakan layanan PDP ODHA di puskesmas meliputi konseling, tes HIV dan layanan terapi Antiretroviral (ART).

“Sedangkan rumah sakit menyediakan layanan rujukan untuk kasus yang memerlukan penanganan lebih intensif,” ungkap Dini.

Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember, lanjutnya, merupakan momentum untuk menumbuhkan kesadaran semua orang terhadap penyakit AIDS yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Baca juga: Bantu cegah HIV/AIDS, Dinkes berikan penghargaan komunitas penyintas

Untuk di Kota Tangerang, dr Dini mengatakan, Puskesmas Cipadu di Kecamatan Larangan pernah menerima penghargaan atas Layanan PDP dengan capaian ODHIV on ART Diperiksa Viral Load (VL) HIV tertinggi dalam Kategori Layanan PDP dengan Beban ODHIV Rendah pada Periode 1 Januari- 31 Agustus 2024.

“Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) Republik Indonesia pada September 2024,” katanya.

Sementara itu, Dini menjelaskan bahwa virus HIV tidak menular melalui penggunaan toilet bersama, gigitan nyamuk/ serangga, menggunakan alat makan bersama, bersalaman/berpelukan ataupun tinggal serumah dengan ODHA.

“Karenanya, berperilaku hidup bersih dan sehat dapat mencegah terjadinya penularan HIV dan tidak perlu menjauhi ODHA. Untuk itu, menjadi ODHA terinfeksi HIV bukanlah penghalang untuk bersosialisasi, bekerja dan berkeluarga,” ujarnya.

Baca juga: Puskesmas Cipadu Tangerang raih penghargaan pengendalian HIV/AIDS

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024