Kantor Bahasa Provinsi Banten, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) se-Provinsi Banten dan DKI Jakarta sebagai upaya untuk pelestarian bahasa daerah.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten Asep Juanda di Serang, Jumat, mengatakan kegiatan ini melibatkan 342 peserta dari tiga bahasa yang direvitalisasi, yaitu bahasa Jawa Banten, Sunda Banten, dan Betawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten Asep Juanda di Serang, Jumat, mengatakan kegiatan ini melibatkan 342 peserta dari tiga bahasa yang direvitalisasi, yaitu bahasa Jawa Banten, Sunda Banten, dan Betawi.
“FTBI merupakan puncak dari rangkaian revitalisasi bahasa daerah. Ini adalah bentuk apresiasi kepada semua pihak, khususnya siswa SD dan SMP sebagai tunas muda dalam upaya pelestarian bahasa daerah,” katanya.
FTBI menghadirkan tujuh mata lomba, yaitu mendongeng, menulis dan membaca puisi, pidato, lagu daerah, lawakan tunggal, menulis cerpen, menulis dan membaca aksara (Jawa dan Sunda Banten), serta berbalas pantun (bahasa Betawi). Pelaksanaan lomba berlangsung serentak di tujuh ruang yang berbeda dan dinilai oleh tiga juri setiap kategori.
Total juri yang terlibat dalam FTBI tersebut 63 juri yang terdiri atas 21 juri bahasa Jawa, 21 juri bahasa Sunda, dan 21 juri bahasa Betawi. Para juri berasal dari praktisi, budayawan, dan akademisi yang ada di Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Baca juga: Kantor Bahasa Banten koordinasi antarinstansi lakukan revitalisasi bahasa daerah
Baca juga: Kantor Bahasa Banten koordinasi antarinstansi lakukan revitalisasi bahasa daerah
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, sekolah, dan siswa atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya mengajak kita semua terus bersinergi dan berinovasi dalam pelestarian bahasa daerah. Anak-anakku, kalian adalah tunas-tunas muda yang berprestasi, dan kami berkomitmen agar prestasi kalian di FTBI setara dengan ajang nasional lainnya,” ujarnya.
Juara pada setiap lomba terdiri atas peringkat satu sampai dengan enam, baik tingkat SD maupun SMP. Para pemenang menerima uang pembinaan, sertifikat pemenang dan plakat penghargaan.
Baca juga: Kantor Bahasa Banten fokus revitalisasi tiga bahasa daerah
Baca juga: Kantor Bahasa Banten fokus revitalisasi tiga bahasa daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024