Kapolda Banten, Inspektur Jenderal Polisi Suyudi A Seto, memerintahkan jajarannya menjaga logistik pasca insiden tenda TPS 21 yang roboh di Lingkungan Kubang Inpres, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
"Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan tiang pilar penopang TPS roboh” ujar dia dalam keterangan di Serang, Banten, Rabu.
"Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan tiang pilar penopang TPS roboh” ujar dia dalam keterangan di Serang, Banten, Rabu.
Ia mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat Cilegon diguyur hujan lebat yang mengakibatkan debit air yang terus meningkat di atas terpal yang menutupi TPS 21.
Pada proses pengaman logistik Pilkada, dia didampingi Kepala Polres Cilegon, AKBP Kemas I Natanegara.
Baca juga: TPS 21 Citangkil Cilegon roboh, satu orang terluka
Logistik Pilkada kemudian segera diamankan pihaknya di dalam SDN Kubang Sepat 2. Proses pemungutan suara dilanjutkan kembali, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Namun untuk kotak suara gubernur mengalami kerusakan ringan pada bagian atas akan tetapi untuk surat suara di dalam kotak dalam keadaan aman,” ujar Seto.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung mari kita bersama-sama menjaga situasi yang kondusif agar Pilkada 2024 bisa berlangsung dengan sukses,” kata dia.
Baca juga: Quick Count versi KedaiKOPI: Andra-Dimyati 55,16 %, Airin-Ade 44,84 %
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024