Serang(Antaranews Banten) - Nilai ekspor Banten Juni 2018 turun 36,22 persen dibanding ekspor bulan sebelumnya dari 1.147,37 juta dolar AS menjadi 731,75 juta dolar AS.
Penurunan ekspor tersebut terutama disebabkan oleh ekspor nonmigas yang mengalami penurunan 35,29 persen dari 1.130,69 juta dolar AS menjadi 731,66 juta dolar AS, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, Senin.
Hal serupa terjadi pada ekspor migas yang turun 99,46 persen dari 16,68 juta dolar AS menjadi 0,09 juta dolar AS. "Khusus ekspor migas, penurunan tersebut disebabkan oleh nilai ekspor komoditi hasil minyak dan gas yang mengalami penurunan, mengingat pada komoditi minyak mentah tidak terdapat kegiatan ekspor pada Juni 2018," kata Soebeno.
Dibanding bulan sama tahun 2017, nilai ekspor Banten Juni 2018 mengalami penurunan 4,50 persen. Penurunan nilai ekspor tersebut didorong oleh ekspor nonmigas yang turun 4,48 persen, dan didukung oleh penurunan ekspor pada barang migas sebesar 99,46 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor Banten periode Januari - Juni 2018 mencapai 5.765,86 juta dolar AS atau meningkat 5,01 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ekspor periode tersebut lebih disebabkan oleh ekspor nonmigas yang meningkat 4,13 persen dan dikuatkan oleh meningkatnya ekspor barang migas yang cukup signifikan.
Hampir seluruh ekspor nonmigas utama Banten pada Juni 2018 mengalami penurunan, kecuali bahan kimia organik serta besi dan baja yang naik masing-masing sebesar 2,30 juta dolar AS dan 25,36 juta dolar AS.
Soebeno menyebutkan Penurunan nilai ekspor tertinggi berasal dari golongan barang alas kaki disusul oleh plastik dan barang dari plastik dengan penurunan masing-masing 82,87 juta dolar AS dan 48,09 juta dolar AS.
Sementara sebelas dari dua belas negara tujuan ekspor nonmigas Banten mengalami penurunan nilai ekspor nonmigas, kecuali ekspor ke Belgia yang naik 0,19 juta dolar AS.
Penurunan nilai ekspor tertinggi berasal dari Filipina yang turun 72,75 juta dolar AS dan terendah terjadi pada Korea Selatan dengan penurunan 0,43 juta dolar AS.
Sepuluh golongan barang utama ekspor nonmigas Banten pada Juni 2018 adalah alas kaki dengan nilai 146,80 juta dolar AS, bahan kimia organik (84,07 juta dolar AS), besi dan baja (79,82 juta dolar AS), plastik dan barang dari plastik (60,44 juta dolar AS), kertas/karton (31,77 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawat mekanik (28,91 juta dolar AS), tembaga (28,77 juta dolar AS), mesin/peralatan listik (27,74 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (21,73 juta dolar AS) serta karet dan barang dari karet senilai 19,80 juta dolar AS).
12 negara tujuan ekspor nonmigas Juni 2018 adalah Thailand dengan nilai 37,12 juta dolar AS, Malaysia (35,99 juta dolar AS), Filipina (31,49 juta dolar AS), Belgia (22,08 juta dolar AS), Jerman (19,67 juta dolar AS), Belanda (11,27 juta dolar AS), Tiongkok (108,37 juta dolar AS), Amerika Serikat (103,31 juta dolar AS), Jepang (62,26 juta dolar AS), Korea Selatan (57,70 juta dolar AS), India (38,31 juta dolar AS) dan Australia senilai 16,22 juta dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Penurunan ekspor tersebut terutama disebabkan oleh ekspor nonmigas yang mengalami penurunan 35,29 persen dari 1.130,69 juta dolar AS menjadi 731,66 juta dolar AS, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, Senin.
Hal serupa terjadi pada ekspor migas yang turun 99,46 persen dari 16,68 juta dolar AS menjadi 0,09 juta dolar AS. "Khusus ekspor migas, penurunan tersebut disebabkan oleh nilai ekspor komoditi hasil minyak dan gas yang mengalami penurunan, mengingat pada komoditi minyak mentah tidak terdapat kegiatan ekspor pada Juni 2018," kata Soebeno.
Dibanding bulan sama tahun 2017, nilai ekspor Banten Juni 2018 mengalami penurunan 4,50 persen. Penurunan nilai ekspor tersebut didorong oleh ekspor nonmigas yang turun 4,48 persen, dan didukung oleh penurunan ekspor pada barang migas sebesar 99,46 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor Banten periode Januari - Juni 2018 mencapai 5.765,86 juta dolar AS atau meningkat 5,01 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ekspor periode tersebut lebih disebabkan oleh ekspor nonmigas yang meningkat 4,13 persen dan dikuatkan oleh meningkatnya ekspor barang migas yang cukup signifikan.
Hampir seluruh ekspor nonmigas utama Banten pada Juni 2018 mengalami penurunan, kecuali bahan kimia organik serta besi dan baja yang naik masing-masing sebesar 2,30 juta dolar AS dan 25,36 juta dolar AS.
Soebeno menyebutkan Penurunan nilai ekspor tertinggi berasal dari golongan barang alas kaki disusul oleh plastik dan barang dari plastik dengan penurunan masing-masing 82,87 juta dolar AS dan 48,09 juta dolar AS.
Sementara sebelas dari dua belas negara tujuan ekspor nonmigas Banten mengalami penurunan nilai ekspor nonmigas, kecuali ekspor ke Belgia yang naik 0,19 juta dolar AS.
Penurunan nilai ekspor tertinggi berasal dari Filipina yang turun 72,75 juta dolar AS dan terendah terjadi pada Korea Selatan dengan penurunan 0,43 juta dolar AS.
Sepuluh golongan barang utama ekspor nonmigas Banten pada Juni 2018 adalah alas kaki dengan nilai 146,80 juta dolar AS, bahan kimia organik (84,07 juta dolar AS), besi dan baja (79,82 juta dolar AS), plastik dan barang dari plastik (60,44 juta dolar AS), kertas/karton (31,77 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawat mekanik (28,91 juta dolar AS), tembaga (28,77 juta dolar AS), mesin/peralatan listik (27,74 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (21,73 juta dolar AS) serta karet dan barang dari karet senilai 19,80 juta dolar AS).
12 negara tujuan ekspor nonmigas Juni 2018 adalah Thailand dengan nilai 37,12 juta dolar AS, Malaysia (35,99 juta dolar AS), Filipina (31,49 juta dolar AS), Belgia (22,08 juta dolar AS), Jerman (19,67 juta dolar AS), Belanda (11,27 juta dolar AS), Tiongkok (108,37 juta dolar AS), Amerika Serikat (103,31 juta dolar AS), Jepang (62,26 juta dolar AS), Korea Selatan (57,70 juta dolar AS), India (38,31 juta dolar AS) dan Australia senilai 16,22 juta dolar AS.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018