Warga Desa Cikedung, Kabupaten Serang, Banten, Saepul Anwar curhat mengeluhkan jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki kepada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat sedang melakukan kunjungan kerja ke desa tersebut.

"Jalan rusak di sini sudah lama dan tidak layak, maka saya tadi minta kepada Pak Menteri agar jalan ini segera diperbaiki serta diprioritaskan," kata Saepul, di Serang, Minggu.
 
Menurutnya, pada saat kondisi hujan, jalan tersebut sangat sulit untuk dilalui karena licin dan dipenuhi oleh batu serta tanah. Maka hal ini sangat menghambat aktivitas masyarakat seperti bertani hingga sekolah karena sulitnya akses jalan.
 
"Kalau hujan itu kondisinya licin, susah untuk dilalui. Dan anak-anak sekolah juga kesulitan, bahkan terpaksa memilih untuk tidak bersekolah tapi pihak sekolah memaklumi karena tahu kondisinya di sini," katanya pula.

Baca juga: Mendes alokasikan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan
 
Ia mengatakan 10 kilometer jalan rusak tersebut hingga saat ini belum pernah ada perbaikan. Sehingga pihaknya berharap dengan adanya kunjungan dari Mendes PDT akses jalan utama bagi warga setempat dapat segera diperbaiki.
 
Mendes PDT Yandri Susanto mengatakan telah melakukan komunikasi langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU), agar jalan rusak di Desa Cikedung segera dilakukan perbaikan.
 
"Setelah saya cek, jalannya sangat memprihatinkan, dan tadi saya langsung kirim video ke Pak Menteri Pekerjaan Umum (PU) agar jalannya segera diperbaiki dan menjadi prioritas," ujarnya pula.
 
Yandri menuturkan dengan adanya akses jalan yang memadai maka pertumbuhan ekonomi desa menjadi maju dan tidak lagi masuk kategori desa tertinggal.
 
Dirinya juga menambahkan, akses jalan desa akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan desa tertinggal.
 
"Ini masuk dalam proyek jalan Inpres dan akan menjadi prioritas, saya juga minta Kepala Desa Pak Herman untuk segera melengkapi data lebarnya berapa, panjangnya berapa jalan rusak ini,” katanya lagi.

Baca juga: Mendes akan buat pengawasan digitalisasi dana desa

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024