Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan kegiatan seni adu ketangkasan domba harus dipertahankan kelestariannya, dengan selalu diselenggarakan rutin sebagai cara untuk menjaga ciri khas daerah Kabupaten Garut Jawa Barat.

"Domba Garut ini keseniannya bisa terpelihara, kemudian domba-domba itu bisa menernakkan menjadi domba-domba unggulan," kata Barnas saat menghadiri acara seni ketangkasan domba Garut di Pamidangan Anugrah Lembah Gunung Guntur Kecamatan Tarogong Kaler Garut, Minggu.

Ia menjelaskan, kegiatan seni ketangkasan domba yang diselenggarakan secara profesional itu telah membuat masyarakat bahagia, sehingga seni tersebut harus terus dilestarikan dan didukung oleh semua pihak termasuk pemerintah.

Kegiatan itu, katanya, harus selalu digelar meriah, tahun depan pemerintah daerah siap mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan adu ketangkasan domba di Garut."Saya berharap bahwa kegiatan ketangkasan ini dilaksanakan setiap tahun, dan tahun 2025 sudah kami anggarkan agar meriah, agar masyarakat Garut bahagia, agar Garut terkenal dengan dombanya," katanya.

Baca juga: Wisata alam kampung domba di Pandeglang cocok untuk isi akhir pekan

Ia mengatakan, Kabupaten Garut sudah identik dengan ciri khasnya yakni dengan dombanya, di mana pun domba itu berada tetap namanya identik dengan domba Garut.

Kesenian adu ketangkasan domba itu bisa menjadi daya tarik pariwisata, sehingga perlu diselenggarakan setiap momentum tertentu untuk menarik wisatawan datang ke Garut.

"Kita akan menyelenggarakan ketangkasan ini apabila ada waktu-waktu libur, sehingga nanti menjadi tradisi kebiasaan yang bisa dilihat oleh masyarakat luar, dan tentunya akan menambah pendapatan bagi masyarakat Garut," katanya.

Ketua DPC Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut Riki Muhamad Sidik menyatakan siap melaksanakan rencana Penjabat bupati Garut untuk menjadikan seni ketangkasan domba Garut sebagai bagian dari agenda kalender tahunan di Garut.

Ia berharap, kegiatan kesenian itu bisa dilaksanakan pada momentum hari besar daerah seperti peringatan Hari Jadi Kabupaten Garut di tahun 2025 mendatang, sehingga domba Garut bisa terus terjaga kelestariannya.

Ia menegaskan, kegiatan seni ketangkasan domba Garut bukan sekadar hiburan bagi masyarakat, tapi simbol kebanggaan masyarakat Garut yang menjunjung tinggi tradisi dan budaya lokal.

"Mudah-mudahan domba Garut bisa selalu eksis atau bisa kita kembangkan terus ke depannya," katanya.

Baca juga: BI Banten dukung pengembangan ternak domba secara terintegrasi

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024