Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang siap melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025 setelah sebanyak 107 sekolah tingkat SD dan SMP sudah uji coba sejak Agustus hingga November.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Jumat, mengatakan uji coba Program MBG ditarget menyasar 113 sekolah hingga bulan ini dan selanjutnya dievaluasi untuk persiapan pelaksanaan secara nasional pada Januari 2025. Namun secara keseluruhan Kota Tangerang sudah siap melaksanakan, termasuk dalam segi alokasi anggaran.
"Dengan kegiatan yang dilakukan setiap hari menyasar satu sekolah, kami melakukan evaluasi dari berbagai aspek dan Insya Allah sudah siap pelaksanaan secara nasional," katanya.
Ia juga menuturkan uji coba Program MBG di Kota Tangerang telah dipantau secara langsung oleh wakil presiden sebanyak dua kali yakni pada 5 Agustus 2024 di SDN 4 Tangerang dan SMPN 16 Tangerang. Lalu pada 21 November 2024 di SMK Negeri 3 Kota Tangerang.
Baca juga: Pemprov Banten alokasikan empat persen PAD untuk makan bergizi gratis
Pelaksanaan MBG dalam penilaian wakil presiden, kata dia, bisa menjadi inovasi ke depan, dimana para siswa SMK Kejuruan Tata Boga pada SMK Negeri 3 Kota Tangerang terlibat sebagai penyedia jasa makanan.
“Ini wujud kesiapan kami seluruh stakeholder Pemkot Tangerang untuk mendukung program MBG, yang nantinya akan diterapkan di sekolah-sekolah,” ucap Nurdin.
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi pihak SMKN 3 Kota Tangerang atas kontribusinya dalam menyiapkan dan menyajikan 864 paket menu bergizi di sekolahnya, yang didukung oleh para siswa SMK Jurusan Tata Boga di sekolah tersebut.
“Tentu kami mendorong kesuksesan program ini melalui pemberdayaan potensi lokal yang ada, seperti SMK Kejuruan Tata Boga ini yang bisa berkontribusi menyiapkan paket makanan secara mandiri,” ujar Wapres.
Baca juga: Wapres Gibran tinjau makan bergizi gratis di SMKN 3 Kota Tangerang
Saat kunjungan ke SDN 4 Tangerang, Wapres juga pernah mengungkapkan jika kehadirannya untuk memastikan nutrisi dan gizi siswa dan siswi setiap harinya tercapai sesuai dengan arahan para ahli gizi. "Kota Tangerang sudah sesuai, sekali lagi sesuai, mengikuti saran dari ahli gizi, susu dan makan siangnya diberikan jeda," ujar Wapres.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Program MBG menjadi momentum untuk memberdayakan sekolah kejuruan yang memiliki jurusan tata boga dalam memproduksi paket makanan secara mandiri.
Ia mengatakan sekolah kejuruan yang memiliki alat untuk memasak serta ditunjang keahlian di bidangnya bisa menerapkan MBG secara mandiri. "Kami mendorong pemberdayaan sekolah kejuruan khususnya yang ada jurusan tata boga, sehingga semua kebutuhan mulai dari produksi paket makanan dan sebagainya bisa dilakukan secara mandiri," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Jamaluddin menambahkan Kota Tangerang melaksanakan pembiasaan makan bergizi gratis sejak 12 Agustus dan selesai bulan November 2024 sebagai lanjutan dari suksesnya uji coba pada 1 dan 5-9 Agustus 2024.
Program MBG telah memberikan dampak signifikan bagi siswa, diantaranya suka mengkonsumsi sayur, membangun kesadaran siswa dalam mengelola sampah, dan mengubah pola makan siswa yang lebih sehat termasuk perilaku hidup sehat.
"Makan bergizi gratis itu bukan hanya tentang makan di sekolah tetapi juga makan bergizi yang bisa mengubah kebiasaan dalam menjalani pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Baca juga: MBG, berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024