Serang (Antaranews Banten) - Sebanyak 250 warga kurang mampu di Kelurahan Cipare Kota Serang mendapatkan paket kebutuhan pokok (Sembako) yang dibagikan di Kantor Kelurahan Cipare oleh PT Taspen Cabang Serang melalui program BUMN Hadir Untuk negeri (BHUN) 2018, di Serang, Senin.
Ratusan warga mengantre di kantor kelurahan Cipare untuk menukarkan kupon sembako yang dibeli dengan harga Rp25.000. Kemudian kupon sembako tersebut ditukarkan dengan paket sembako senilai Rp100 ribu berupa 5 kg beras, satu kilogram gula pasir dan satu liter minyak sayur.
''Kupon sembako ini dijual khusus bagi warga yang kurang mampu, karena memang di kelurahan ini ada sekitar 830 warga kurang mampu. Namh kemampuan kami hanya untuk sekitar 250 orang warga kurang mampu," kata Kabid Administrasi Keuangan PT Taspen Serang, Anto Susanto usai membagikan paket sembako tersebut.
Ia mengatakan, program pembangian atau penjualan papket sembako murah tersebut merupakan rangkaian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) Tahun 2018. PT Taspen ditunjuk sebagai pelaksanan kegiatan tersebut yang bekerjasama dengan sejumlah BUMN lainnya di Banten seperti PT Krakatau Steel dan PT Perikanan Indoensia (Perindo).
''Kenapa kegiatan ini dipusatkan di Kelurahan Cipare, karena berdasarkan data BPS di Kelurahan Cipare Kota Serang ini banyak keluarga kurang mampu," kata Anto.
Ia berharap kegiatan BHUN pada tahun depan bisa lebih baik lagi dan bisa meningkatkan bantuan kebutuhan pokok bagi warga yang kurang mampu. Sebab selain kegiatan pasar sembako murah, dalam rangkaian BHUN di Banten, pihaknya juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya termasuk Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yakni berupa pertukaran pelajar dari Banten dengan pelajar dari Kalimantan Selatan untuk mengenal dan mempelajari potensi daerah masing-masing.
Sementara itu Lurah Cipare Kota Serang Supardi menyampaikan terimakasih kepada PT Taspen dan BUMN lainnya di Banten, atas kepeduliannya kepada warga kurang mampu di Kota Serang khususnya di Kelurahan Ciparen, dengan adanya pasar sembako murah dalam program BUMN Hadir Untuk negeri (BHUN) 2018 di Banten.
''Terimakasih atas kepedulian PT Taspen, mudah-mudahan tahun depan lebih baik lagi. Tahun kemari juga kami mendapatkan bantuan timbangan bayi untuk seluruh Posyandu di Kelurahan Cipare," kata Supardi.
Pihaknya mengapresiasi program BHUN karena masyarakat yang kurang mampu di Kelurahan Cipare khususnya sangat terbantu dengan adanya pasar murah sembako tersebut.
''Di Kelurahan Cipare ini ada sekitar 869 warga kurang mampu dari jumlah 1,300 KK. Kami juga sudah berupaya mengusulkan berbagai program kepada pepmerintah untuk membantu warga kurang mampu ini," kata Supardi.
Ia mengatakan, meskpiun kebutuhan pokok yang disalurkan PT Taspen dalam prgram BHUN ini beli, tetapi warga membelinya dengan harga yang sangat murah yakni Rp25.000 untuk membeli paket sembako senilai Rp100 ribu berupa lima kilogram berass, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula putih.
Baca juga: BUMN Hadir - Taspen Fasilitasi Pelatihan UMKM Kota Cilegon
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Ratusan warga mengantre di kantor kelurahan Cipare untuk menukarkan kupon sembako yang dibeli dengan harga Rp25.000. Kemudian kupon sembako tersebut ditukarkan dengan paket sembako senilai Rp100 ribu berupa 5 kg beras, satu kilogram gula pasir dan satu liter minyak sayur.
''Kupon sembako ini dijual khusus bagi warga yang kurang mampu, karena memang di kelurahan ini ada sekitar 830 warga kurang mampu. Namh kemampuan kami hanya untuk sekitar 250 orang warga kurang mampu," kata Kabid Administrasi Keuangan PT Taspen Serang, Anto Susanto usai membagikan paket sembako tersebut.
Ia mengatakan, program pembangian atau penjualan papket sembako murah tersebut merupakan rangkaian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) Tahun 2018. PT Taspen ditunjuk sebagai pelaksanan kegiatan tersebut yang bekerjasama dengan sejumlah BUMN lainnya di Banten seperti PT Krakatau Steel dan PT Perikanan Indoensia (Perindo).
''Kenapa kegiatan ini dipusatkan di Kelurahan Cipare, karena berdasarkan data BPS di Kelurahan Cipare Kota Serang ini banyak keluarga kurang mampu," kata Anto.
Ia berharap kegiatan BHUN pada tahun depan bisa lebih baik lagi dan bisa meningkatkan bantuan kebutuhan pokok bagi warga yang kurang mampu. Sebab selain kegiatan pasar sembako murah, dalam rangkaian BHUN di Banten, pihaknya juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya termasuk Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yakni berupa pertukaran pelajar dari Banten dengan pelajar dari Kalimantan Selatan untuk mengenal dan mempelajari potensi daerah masing-masing.
Sementara itu Lurah Cipare Kota Serang Supardi menyampaikan terimakasih kepada PT Taspen dan BUMN lainnya di Banten, atas kepeduliannya kepada warga kurang mampu di Kota Serang khususnya di Kelurahan Ciparen, dengan adanya pasar sembako murah dalam program BUMN Hadir Untuk negeri (BHUN) 2018 di Banten.
''Terimakasih atas kepedulian PT Taspen, mudah-mudahan tahun depan lebih baik lagi. Tahun kemari juga kami mendapatkan bantuan timbangan bayi untuk seluruh Posyandu di Kelurahan Cipare," kata Supardi.
Pihaknya mengapresiasi program BHUN karena masyarakat yang kurang mampu di Kelurahan Cipare khususnya sangat terbantu dengan adanya pasar murah sembako tersebut.
''Di Kelurahan Cipare ini ada sekitar 869 warga kurang mampu dari jumlah 1,300 KK. Kami juga sudah berupaya mengusulkan berbagai program kepada pepmerintah untuk membantu warga kurang mampu ini," kata Supardi.
Ia mengatakan, meskpiun kebutuhan pokok yang disalurkan PT Taspen dalam prgram BHUN ini beli, tetapi warga membelinya dengan harga yang sangat murah yakni Rp25.000 untuk membeli paket sembako senilai Rp100 ribu berupa lima kilogram berass, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula putih.
Baca juga: BUMN Hadir - Taspen Fasilitasi Pelatihan UMKM Kota Cilegon
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018