Calon Gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni terus melakukan blusukan ke berbagai titik wilayah Banten untuk menyampaikan program unggulan dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Dan hari ini, Selasa, Cagub Andra Soni menemui masyarakat di Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Untuk di Pamulang, Andra mendatangi Perumahan Griya Asri Pamulang dan Kampung Sengkol Muncul dan Kecamatan Setu.
Di hadapan para warga, pria yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Banten itu menyampaikan berbagai program utamanya jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, yakni sekolah gratis SMA/SMK dan MA baik negeri maupun swasta. Termasuk akan memberikan beasiswa untuk bagi siswa yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi jika memang memiliki kemampuan akademik.
"Saya kepengen sekolah gratis, menurut saya agar adil anak-anak yang sekolah di swasta juga harus digratiskan. Anak sekolah di negeri dibayarkan uang pemerintah, uangnya bersumber dari rakyat, karena itu yang swasta juga harus digratiskan," kata Andra Soni dalam keterangan resminya.
Baca juga: Andra Soni-Dimyati gagas pembentukan tim pengendalian stunting
Menurutnya, pendidikan merupakan dasar untuk Provinsi Banten dapat lepas atau keluar dari zona dari kemiskinan kelima di Pulau Jawa. Masyarakat berpendidikan atau sekolah di Provinsi Banten jika di rata-rata hanya sampai kelas 3 SMP. Jika di wilayah Kota Tangerang Selatan rata rata masyarakat sekolah hingga kelas 11, artinya tidak sampai lulus SMA.
"Saya melihatnya ini semua tidak terlepas dari bersumber masalah pendidikan, pendidikan upaya kita untuk lepas dari kemiskinan," jelasnya.
Lalu terkait dengan kualitas pendidikan, kata Andra, memang penting tetapi dasarnya yakni memberikan kesempatan anak anak di Banten dapat mengenyam bangku sekolah secara gratis.
"Kualitas pendidikan penting, tapi bisa sekolah dulu caranya sekolah gratis," ujarnya.
Baca juga: Andra Soni minta maaf jika terganggu dengan kalimat "tidak korupsi"
Selain itu, Andra juga akan memperhatikan pelayanan kesehatan agar jauh lebih baik serta memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Banten yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Selain itu juga akan memberikan pelatihan untuk warga Banten yang ingin melamar pekerjaan agar dapat bersaing dengan pelamar lain.
"Kita akan tingkatkan pelayanan kesehatan dan perhatikan BPJS kesehatan untuk masyarakat," katanya.
Namun, Andra menegaskan semua program unggulan ini akan dapat dijalankan jika tidak ada korupsi yang terjadi di Pemerintah Provinsi Banten.
"Permasalahan di Banten selalu korupsi, pemimpin itu komitmen bagaimana dia bisa menjaga untuk tidak korupsi, kalau kepalanya sudah korupsi ke bawahnya pasti ngikut," tegasnya.
Karena itu, Andra Soni mengajak seluruh masyarakat Banten khususnya Kota Tangsel untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang.
Baca juga: Airin-Ade siap integrasikan wisata pantai hingga tahura
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Dan hari ini, Selasa, Cagub Andra Soni menemui masyarakat di Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Untuk di Pamulang, Andra mendatangi Perumahan Griya Asri Pamulang dan Kampung Sengkol Muncul dan Kecamatan Setu.
Di hadapan para warga, pria yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Banten itu menyampaikan berbagai program utamanya jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, yakni sekolah gratis SMA/SMK dan MA baik negeri maupun swasta. Termasuk akan memberikan beasiswa untuk bagi siswa yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi jika memang memiliki kemampuan akademik.
"Saya kepengen sekolah gratis, menurut saya agar adil anak-anak yang sekolah di swasta juga harus digratiskan. Anak sekolah di negeri dibayarkan uang pemerintah, uangnya bersumber dari rakyat, karena itu yang swasta juga harus digratiskan," kata Andra Soni dalam keterangan resminya.
Baca juga: Andra Soni-Dimyati gagas pembentukan tim pengendalian stunting
Menurutnya, pendidikan merupakan dasar untuk Provinsi Banten dapat lepas atau keluar dari zona dari kemiskinan kelima di Pulau Jawa. Masyarakat berpendidikan atau sekolah di Provinsi Banten jika di rata-rata hanya sampai kelas 3 SMP. Jika di wilayah Kota Tangerang Selatan rata rata masyarakat sekolah hingga kelas 11, artinya tidak sampai lulus SMA.
"Saya melihatnya ini semua tidak terlepas dari bersumber masalah pendidikan, pendidikan upaya kita untuk lepas dari kemiskinan," jelasnya.
Lalu terkait dengan kualitas pendidikan, kata Andra, memang penting tetapi dasarnya yakni memberikan kesempatan anak anak di Banten dapat mengenyam bangku sekolah secara gratis.
"Kualitas pendidikan penting, tapi bisa sekolah dulu caranya sekolah gratis," ujarnya.
Baca juga: Andra Soni minta maaf jika terganggu dengan kalimat "tidak korupsi"
Selain itu, Andra juga akan memperhatikan pelayanan kesehatan agar jauh lebih baik serta memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Banten yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Selain itu juga akan memberikan pelatihan untuk warga Banten yang ingin melamar pekerjaan agar dapat bersaing dengan pelamar lain.
"Kita akan tingkatkan pelayanan kesehatan dan perhatikan BPJS kesehatan untuk masyarakat," katanya.
Namun, Andra menegaskan semua program unggulan ini akan dapat dijalankan jika tidak ada korupsi yang terjadi di Pemerintah Provinsi Banten.
"Permasalahan di Banten selalu korupsi, pemimpin itu komitmen bagaimana dia bisa menjaga untuk tidak korupsi, kalau kepalanya sudah korupsi ke bawahnya pasti ngikut," tegasnya.
Karena itu, Andra Soni mengajak seluruh masyarakat Banten khususnya Kota Tangsel untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang.
Baca juga: Airin-Ade siap integrasikan wisata pantai hingga tahura
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024