Tangerang (Antaranews Banten) - Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang menyampaikan apresiasinya kepada pihak kepolisian yang telah berhasil mengungkap beberapa kasus narkoba yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah kota Tangerang.
   
"Kami dukung usaha pihak kepolisian untuk terus mengungkap kasus narkoba maupun kasus pidana lain yang terjadi di kota Tangerang," ujar Wali Kota Arief R. Wismansyah dalam keterangan resminya.
   
Pernyataan Arief R Wismansyah terkait pengungkapan pabrik narkoba golongan 1 jenis PCC oleh Polres Kota Bandara Soekarno Hatta (Soetta) di Perumahan Kavling DPR, RT 06/01, Kelurahan Kenanga Cipondoh. Sebanyak 10 orang berhasil diamankan.  
   
Beberapa hari kemudian, Polres Jakarta Barat kembali melakukan pengungkapan rumah yang dijadikan tempat membuat sabu Clandestine di Perum Metland, Jalan Katliya Elok II No 12-B, Cipondoh. Polisi mengamankan satu orang tersangka dan menyita sabu siap edar dan yang sedang dalam proses pembuatan.
   
Arief juga menyampaikan pihaknya siap bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memberantas narkoba dari kota Akhlakul Karimah.
   
"Iya inikan telah menjadi komitmen kita untuk memberantas narkoba, makanya kita bikin BNN kota Tangerang. Namun itu semua tidak cukup karena memang perlu keterlibatan semua pihak, terutama pihak Kepolisian dan BNN karena yang berhak untuk menangani persoalan ini kan mereka," terangnya.
   
Pihaknya pun memberikan apresiasi dan berharap Kepolisian bersama BNN bisa memberantas narkoba di kota Tangerang.
   
Wali Kota juga berharap agar dengan terungkapnya beberapa kasus narkoba tersebut bisa meminimalisir peredaran narkoba di Tangerang.
   
"Karena Tangerang ini sangat rawan dengan peredaran narkoba, karena posisi kota Tangerang sebagai pintu gerbang Indonesia. Jadi saya berharap pihak kepolisian dan BNN bisa kerja lebih maksimal," paparnya.
   
Selain itu, Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakan untuk terlibat dalam pemberantasan narkoba.
   
"Peran masyarakat juga sangat diharapkan dalam pemberantasan narkoba, jadi semuanya harus ikut terlibat," tegasnya.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018