Lebak (Antaranews Banten) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak,Banten, mengajak masyarakat agar menjaga persatuan menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Kami mendukung pesta demokrasi Pilpres damai," kata Sekertaris MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Lebak, Minggu.
Masyarakat Kabupaten Lebak agar menjaga kondusivitas daerah dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan.
Pelaksanaan Pilpres tahun 2019 diharapkan berjalan lancar dan tidak menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
Apabila, pesta demokrasi itu dinodai perpecahan dan konflik tentu sangat merugikan masyarakat.
Karena itu, masyarakat harus saling menghormati dan menghargai adanya perbedaan dalam menentukan pilihan calon presiden.
Sebab, perbedaan itu merupakan hak seseorang yang patut dihormati dan dihargai.
Semua calon kepala negara bertujuan baik untuk membangun kearah kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,katanya
"Kita jangan sampai pesta demokrasi Pilpres terpecah-pecah," katanya.
Menurut dia, selama ini masyarakat Kabupaten Lebak sangat mencintai kedamaian dan belum pernah terjadi gejolak maupun tindakan kekerasan.
Bahkan, pada pilkada 27 Juni 2018 lalu berjalan lancar dan damai hingga terpilih kepala daerah secara demokrasi.
Selain itu juga masyarakat di daerah ini sangat relegius dan mencintai persatuan dan kesatuan.
"Kami berharap menjelang Pilpres tetap damai dan saling menghormati dan menghargai perbedaan," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami mendukung pesta demokrasi Pilpres damai," kata Sekertaris MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Lebak, Minggu.
Masyarakat Kabupaten Lebak agar menjaga kondusivitas daerah dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan.
Pelaksanaan Pilpres tahun 2019 diharapkan berjalan lancar dan tidak menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
Apabila, pesta demokrasi itu dinodai perpecahan dan konflik tentu sangat merugikan masyarakat.
Karena itu, masyarakat harus saling menghormati dan menghargai adanya perbedaan dalam menentukan pilihan calon presiden.
Sebab, perbedaan itu merupakan hak seseorang yang patut dihormati dan dihargai.
Semua calon kepala negara bertujuan baik untuk membangun kearah kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,katanya
"Kita jangan sampai pesta demokrasi Pilpres terpecah-pecah," katanya.
Menurut dia, selama ini masyarakat Kabupaten Lebak sangat mencintai kedamaian dan belum pernah terjadi gejolak maupun tindakan kekerasan.
Bahkan, pada pilkada 27 Juni 2018 lalu berjalan lancar dan damai hingga terpilih kepala daerah secara demokrasi.
Selain itu juga masyarakat di daerah ini sangat relegius dan mencintai persatuan dan kesatuan.
"Kami berharap menjelang Pilpres tetap damai dan saling menghormati dan menghargai perbedaan," katanya menjelaskan.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018