Lebak (Antaranews Banten) - Investasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diuntungkan dampak pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
     
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Sunaeni di  Lebak, Jumat, mengatakan pelemahan rupiah terhadap dolar tidak mempengarahui  investasi bahkan menguntungkan.
     
Apalagi, pemerintah pusat tengah membangun Bendungan Karian yang ditargetkan rampung 2019.
     
Pembangunan Bendungan Karian itu dapat mendorong investasi properti dan pariwisata sehingga menyumbangkan pertumbuhan ekonomi cukup besar bagi masyarakat.
     
Selain itu juga penyerapan lapangan pekerjaan tenaga lokal sehingga mampu mengantisipasi urbanisasi ke luar daerah.
     
Bahkan, investasi properti untuk mengembangkan hunian di Kecamatan Maja, Rangkasbitung dan Cibadak tumbuh mulai tipe rumah sangat seferhana (RSS) hingga claster.
     
Saat ini,  permintaan hunian setiap tahun meningkat, terlebih kawasan Maja yang menjadi "Kota Satelit " akan menampung 1,2 juta warga DKI Jakarta.
     
"Saya kira investasi properti ke depan menjadikan incaran para pengusaha, meski terjadi inflasi atau kenaikan harga," katanya.
     
Menurut Sunaeni, sektor pariwisata juga akan dibanjiri wisatawan mancanegara dan mereka mengunjungi destinasi obyek wisata Pantai Sawarna dan wisata budaya Badui yang mendunia.
     
Para wisman itu dipastikan memadati plaza aneka makanan juga toko-toko kerajinan souvenir di kawasan wisata.
     
Sebab, dolar menguat sehingga harga-harga lebih murah dan bisa mendongkrak konsumsi wisatawan.
     
"Kami yakin sektor properti dan pariwisata akan dilirik para investor untuk menanamkan modalnya di Lebak," ujarnya menjelaskan.

Baca juga: Realisasi Investasi Lebak Triwulan I Rp273.611 Miliar

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018