Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang menggelar pelatihan bagi mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menyebarkan informasi yang berkualitas dan mengurangi penyebaran hoaks atau informasi yang tidak benar.
Ketua Tim Pengembangan Kemitraan dan Komunikasi Publik (PKKP) Diskominfo Kota Tangerang Fitri Yulia Firdaus, di Tangerang, Rabu, mengatakan pelatihan diikuti 126 mahasiswa dari 14 universitas yang bekerja sama dengan Diskominfo dalam pendampingan KIM berkonsep Kuliah Kerja Nyata (KKN).
"Melalui pelatihan ini, anggota KIM dan mahasiswa sebagai pendamping KIM dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi yang berkualitas dan mengurangi penyebaran hoaks atau informasi yang salah," kata Fitri dalam acara di Ruang Al Amanah, Puspem Kota Tangerang.
Baca juga: Mafindo-UPH gelar pelatihan soal penginderaan hoaks di pemilu
Pada pelatihan pendampingan KIM 2024 Vol.2 ini, Diskominfo mendatangkan sejumlah narasumber di antaranya kreator konten Dini Dindariani Arief, Pembina KIM Wilayah Hok Tjoan Wulandjana, Desain Grafis Rudi Heri Marwan dan Cyber Security Analyst Naufal Hafiz.
"Di sisi lain, anggota KIM dan mahasiswa pendamping KIM juga dapat meningkatkan kompetensi diri untuk melakukan perubahan atau pengembangan pada potensi-potensi yang dimiliki setiap wilayah," ujarnya.
Ia pun berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.
"Melalui KIM diharapkan masyarakat dapat lebih terlibat dalam berbagai program pemerintah dan menjadi mitra aktif dalam memajukan Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Kemenkominfo berkolaborasi tangkal hoaks selama Pilkada 2024
Salah seorang narasumber kreator konten Dini Dindariani Arief mengapresiasi dan merasa antusias karena dapat terlibat bahkan mendapat ruang untuk berbagi ilmu terkait dunia kreator konten.
"Luar biasa Kota Tangerang, ada pelatihan seperti ini. Apalagi, antusias peserta juga cukup baik, mulai dari yang muda hingga usia 40an juga datang. Semoga dunia publikasi Kota Tangerang semakin keren dan dapat jadi percontohan," ujarnya.
Sementara itu, Arya Bodhi Yuardi mahasiswa Universitas Buddhi Dharma mengaku senang mendapat kesempatan bergabung sebagai pendamping KIM di Kota Tangerang dan mengikuti pelatihan ini.
"Narasumber dan materinya juga keren-keren. Saya antusias mendalami materi desain grafis, karena dunia media sosial khususnya tampilan yang lagi saya tingkatkan di KIM wilayah saya," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak perusahaan latih keluarga karyawan wirausaha
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ketua Tim Pengembangan Kemitraan dan Komunikasi Publik (PKKP) Diskominfo Kota Tangerang Fitri Yulia Firdaus, di Tangerang, Rabu, mengatakan pelatihan diikuti 126 mahasiswa dari 14 universitas yang bekerja sama dengan Diskominfo dalam pendampingan KIM berkonsep Kuliah Kerja Nyata (KKN).
"Melalui pelatihan ini, anggota KIM dan mahasiswa sebagai pendamping KIM dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi yang berkualitas dan mengurangi penyebaran hoaks atau informasi yang salah," kata Fitri dalam acara di Ruang Al Amanah, Puspem Kota Tangerang.
Baca juga: Mafindo-UPH gelar pelatihan soal penginderaan hoaks di pemilu
Pada pelatihan pendampingan KIM 2024 Vol.2 ini, Diskominfo mendatangkan sejumlah narasumber di antaranya kreator konten Dini Dindariani Arief, Pembina KIM Wilayah Hok Tjoan Wulandjana, Desain Grafis Rudi Heri Marwan dan Cyber Security Analyst Naufal Hafiz.
"Di sisi lain, anggota KIM dan mahasiswa pendamping KIM juga dapat meningkatkan kompetensi diri untuk melakukan perubahan atau pengembangan pada potensi-potensi yang dimiliki setiap wilayah," ujarnya.
Ia pun berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.
"Melalui KIM diharapkan masyarakat dapat lebih terlibat dalam berbagai program pemerintah dan menjadi mitra aktif dalam memajukan Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Kemenkominfo berkolaborasi tangkal hoaks selama Pilkada 2024
Salah seorang narasumber kreator konten Dini Dindariani Arief mengapresiasi dan merasa antusias karena dapat terlibat bahkan mendapat ruang untuk berbagi ilmu terkait dunia kreator konten.
"Luar biasa Kota Tangerang, ada pelatihan seperti ini. Apalagi, antusias peserta juga cukup baik, mulai dari yang muda hingga usia 40an juga datang. Semoga dunia publikasi Kota Tangerang semakin keren dan dapat jadi percontohan," ujarnya.
Sementara itu, Arya Bodhi Yuardi mahasiswa Universitas Buddhi Dharma mengaku senang mendapat kesempatan bergabung sebagai pendamping KIM di Kota Tangerang dan mengikuti pelatihan ini.
"Narasumber dan materinya juga keren-keren. Saya antusias mendalami materi desain grafis, karena dunia media sosial khususnya tampilan yang lagi saya tingkatkan di KIM wilayah saya," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak perusahaan latih keluarga karyawan wirausaha
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024