Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono di Tangerang, Selasa mengatakan Gerakan Pangan Murah tersebut menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
"Kami hadir melalui Gerakan Pangan Murah sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Semoga program ini dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau," katanya.
Andi menyebut, melalui program Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Tangerang terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi kebutuhan jelang akhir tahun.
Baca juga: 14 ribu orang ikuti tes CPNS Kabupaten Tangerang
Lebih lanjut, Gatot mengatakan dalam operasi pasar ini pihaknya menyediakan paket sembako yang dijual dengan harga subsidi sebesar Rp56.600 per paket. Dimana, paket itu berisi dua liter minyak sayur, dua kilogram beras, dua kilogram terigu, dan dua kilogram gula pasir.
"Harga paket ini sebenarnya mencapai Rp124.800, namun dengan subsidi sebesar Rp68.200 dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau," katanya menambahkan.
"Kami sediakan 1.000 kupon yang telah dibagikan kepada masyarakat Balaraja. Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya di Kecamatan Balaraja, dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan," tambahnya.
Ia menambahkan, Pemkab Tangerang akan terus menggelar program GPM ini di setiap kecamatan-kecamatan yang ada di daerah itu sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Gelar Pangan Murah ini akan terus kami lakukan di kecamatan-kecamatan. Minimal 1.000 kupon sembako disediakan untuk masyarakat," pungkas Andi Ony Prihartono.
Baca juga: Bea Cukai tangkap warga India selundupkan empat ekor satwa dilindungi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono di Tangerang, Selasa mengatakan Gerakan Pangan Murah tersebut menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
"Kami hadir melalui Gerakan Pangan Murah sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Semoga program ini dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau," katanya.
Andi menyebut, melalui program Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Tangerang terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi kebutuhan jelang akhir tahun.
Baca juga: 14 ribu orang ikuti tes CPNS Kabupaten Tangerang
Lebih lanjut, Gatot mengatakan dalam operasi pasar ini pihaknya menyediakan paket sembako yang dijual dengan harga subsidi sebesar Rp56.600 per paket. Dimana, paket itu berisi dua liter minyak sayur, dua kilogram beras, dua kilogram terigu, dan dua kilogram gula pasir.
"Harga paket ini sebenarnya mencapai Rp124.800, namun dengan subsidi sebesar Rp68.200 dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau," katanya menambahkan.
"Kami sediakan 1.000 kupon yang telah dibagikan kepada masyarakat Balaraja. Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya di Kecamatan Balaraja, dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan," tambahnya.
Ia menambahkan, Pemkab Tangerang akan terus menggelar program GPM ini di setiap kecamatan-kecamatan yang ada di daerah itu sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Gelar Pangan Murah ini akan terus kami lakukan di kecamatan-kecamatan. Minimal 1.000 kupon sembako disediakan untuk masyarakat," pungkas Andi Ony Prihartono.
Baca juga: Bea Cukai tangkap warga India selundupkan empat ekor satwa dilindungi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024