Jamaah umroh Indonesia, Siti Aisyah Tagen yang meninggal dunia akibat terjatuh dari tangga pesawat Lion Air dimakamkan di Pemakaman Al Baqi Madinah di Arab Saudi.
Menurut keterangan Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri (PWNI) Kementerian Luar Negeri di Jakarta (2/11), Sabtu, atas persetujuan keluarga pada Jumat (1/11) Siti Aisyah dimakamkan di Al Baqi Madinah.
Lansia berusia 79 tahun itu meninggal pada 28 Oktober pada pukul 21.00 waktu setempat usai terjatuh dari tangga pesawat Lion Air tipe A330 dengan nomor penerbangan LNI074 tujuan Surabaya-Madinah.
Aisyah mengalami luka serius dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit.
Baca juga: Imam Besar Masjid Nabawi Madinah berkunjung ke Indonesia
Terkait insiden tersebut, KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan pihak keluarga, otoritas bandara, kepolisian serta pihak maskapai Lion Air.
Menurut keterangan, Lion Air Safety telah menginformasikan insiden tersebut kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Pusat Keselamatan Transportasi Nasional Arab Saudi (NTSC).
Selain itu, otoritas juga mulai melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Lebih lanjut, KJRI Jeddah juga telah memfasilitasi seluruh pelayanan dokumen dan berkoordinasi dengan badan pelayanan haji Muassasah serta pihak terkait.
Baca juga: Pemberangkatan haji kloter pertama diperkirakan 2 Mei 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Menurut keterangan Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri (PWNI) Kementerian Luar Negeri di Jakarta (2/11), Sabtu, atas persetujuan keluarga pada Jumat (1/11) Siti Aisyah dimakamkan di Al Baqi Madinah.
Lansia berusia 79 tahun itu meninggal pada 28 Oktober pada pukul 21.00 waktu setempat usai terjatuh dari tangga pesawat Lion Air tipe A330 dengan nomor penerbangan LNI074 tujuan Surabaya-Madinah.
Aisyah mengalami luka serius dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit.
Baca juga: Imam Besar Masjid Nabawi Madinah berkunjung ke Indonesia
Terkait insiden tersebut, KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan pihak keluarga, otoritas bandara, kepolisian serta pihak maskapai Lion Air.
Menurut keterangan, Lion Air Safety telah menginformasikan insiden tersebut kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Pusat Keselamatan Transportasi Nasional Arab Saudi (NTSC).
Selain itu, otoritas juga mulai melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Lebih lanjut, KJRI Jeddah juga telah memfasilitasi seluruh pelayanan dokumen dan berkoordinasi dengan badan pelayanan haji Muassasah serta pihak terkait.
Baca juga: Pemberangkatan haji kloter pertama diperkirakan 2 Mei 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024