Tangerang (Antaranews Banten) - Sebanyak 506 kegiatan dihilangkan Pemerintah Kota Tangerang Banten pada tahun ini sebagai menekan angka Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Kamis mengatakan, menggunakan dan merencanakan anggaran harus cermat, Efektif dan efisien.
Setiap kegiatan harus dapat menyentuh berbagai aspek pembangunan daerah, termasuk kesejahteraan masyarakat.
"Perhatikan UMKM kita, sewakan tempat yang gampang dijangkau oleh banyak masyarakat, kalau bisa dicarikan sekalian investornya" ujar Wali Kota terkait Verifikasi kegiatan APBD perubahan 2018.
Wali Kota Arief juga menekankan agar pelaksanaan percepatan anggaran segera dilakukan jika dirasa cukup penting dan mendesak.
"Seperti halnya pengadaan mebeuleur pada sekolah-sekolah baru. Jika anggaran masih terdapat pada triwulan berikutnya segera tarik ke depan sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar anak-anak kita," katanya.
Kepala Bappeda Kota Tangerang Said Endriyatmo menjelaskan, acara verifikasi kegiatan APBD Perubahan yang dilaksanakan selama tiga hari terhitung sejak tanggal 16 hingga 18 juli telah mencapai angka 64 persen pengesahan anggaran yang tercatat.
"Kita terus dilakukan verifikasi agar kegiatan yang dilaksanakan nantinya sesuai dengan target. Jadi terus dilakukan verifikasi," paparnya.
Baca juga: Wali Kota Manfaatkan Botol Bekas Sebagai Media Tanam
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Kamis mengatakan, menggunakan dan merencanakan anggaran harus cermat, Efektif dan efisien.
Setiap kegiatan harus dapat menyentuh berbagai aspek pembangunan daerah, termasuk kesejahteraan masyarakat.
"Perhatikan UMKM kita, sewakan tempat yang gampang dijangkau oleh banyak masyarakat, kalau bisa dicarikan sekalian investornya" ujar Wali Kota terkait Verifikasi kegiatan APBD perubahan 2018.
Wali Kota Arief juga menekankan agar pelaksanaan percepatan anggaran segera dilakukan jika dirasa cukup penting dan mendesak.
"Seperti halnya pengadaan mebeuleur pada sekolah-sekolah baru. Jika anggaran masih terdapat pada triwulan berikutnya segera tarik ke depan sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar anak-anak kita," katanya.
Kepala Bappeda Kota Tangerang Said Endriyatmo menjelaskan, acara verifikasi kegiatan APBD Perubahan yang dilaksanakan selama tiga hari terhitung sejak tanggal 16 hingga 18 juli telah mencapai angka 64 persen pengesahan anggaran yang tercatat.
"Kita terus dilakukan verifikasi agar kegiatan yang dilaksanakan nantinya sesuai dengan target. Jadi terus dilakukan verifikasi," paparnya.
Baca juga: Wali Kota Manfaatkan Botol Bekas Sebagai Media Tanam
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018