Lebak (Antaranews Banten) -  Tangkapan nelayan pesisir pantai Kabupaten Lebak terhitung Mei-Juni 2018 meningkat menyusul membaiknya cuaca di Perairan Banten selatan.
     
"Meningkatnya tangkapan itu dipastikan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir membaik," kata  Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Hasan Lubis di Lebak, Sabtu.
     
Tangkapan nelayan pesisir Lebak sejak dua bulan terakhir meningkat hingga mencapai 450 ton,padahal sebelumnya hanya 150 ton.
     
Diperkirakan meningkatnya tangkapan ikan itu karena faktor cuaca membaik juga adanya penyaluran bantuan sarana alat tangkap.
     
Selama ini, perguliran ekonomi masyarakat pesisir selatan Kabupaten Lebak menggeliat dengan meningkatnya tangkapan nelayan.
     
Pendapatan tangkapan nelayan dipastikan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir.
     
Sebagian besar kehidupan masyarakat pesisir itu mengandalkan ekonomi mereka dari hasil produksi tangkapan.
     
Produksi tangkapan ikan,selain dijual ke pasar juga dikelola menjadi aneka kerajinan, seperti abon ikan, baso ikan dan kerupuk ikan.
     
"Kami setiap tahun menyalurkan bantuan alat tangkap kepada nelayan agar produksi tangkapan meningkat," katanya.
     
Menurut Hasan,  meningkatnya tangkapan itu karena  nelayan mencari ikan ke wilayah kawasan Zona Ekonomi dengan jarak 50 mil dari pesisir pantai.
     
Para nelayan menangkap ikan-ikan sekitar bagan atau rumpon yang dibangun oleh nelayan juga perusahaan besar dari Jakarta.
     
Selama ini, jumlah rumpon yang dipasang di kawasan Zona Ekonomi menyumbangkan produksi tangkapan nelayan.
     
Mereka nelayan yang melaut ke kawasan itu hanya ditempuh 10 jam atau 95 kilometer.
     
"Sekarang,nelayan berani melakukan tangkapan ikan  ke tengah laut karena menggunakan kapal berkapasitas di atas 12 GT bantuan pemerintah daerah," katanya menjelaskan.
     
Berdasarkan pantauan, nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Binuangeun Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak ramai dipadati pembeli hingga luar daerah.
     
Mereka para pembeli ikan itu untuk dipasok ke sejumlah pasar tradisional juga bahan baku produksi kerajinan ikan laut.
     
Kebanyakan para pembeli itu memburu ikan bebituna, kue, cakalang, tuna, pari, tongkol,kakap,  dan layur.
     
"Kami minta nelayan terus meningkatkan produksi sehingga memberikan kesejahteraan ekonomi keluarga," kata Kepala TPI Binuangeun Agus Taman.

Baca juga: Nelayan Lebak Dilarang Tangkap Ikan Dilindungi

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018