Lapas Kelas III Rangkasbitung bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak menggelar acara sosialisasi dan pendidikan pemilih bertema “Lebak Memanggil Suaramu Bermakna” dalam rangka menyukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Lapas Kelas III Rangkasbitung, Selasa dengan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga binaan mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum.
Kalapas Rangkasbitung, Muhamad Khapi, menyampaikan dukungan terhadap kegiatan ini, guna memenuhi hak memilih WBP.
"Sinergi dan kolaborasi bersama KPUD Lebak sangat penting, terlebih lagi Pendidikan pemilih sangat penting untuk memastikan bahwa setiap individu, termasuk warga binaan, memahami hak dan kewajibannya sebagai pemilih. Meskipun ditempat yang terbatas, akses informasi dan hak untuk memilik tidak boleh dibatasi disini," kata Khapi dalam keterangan resminya.
Baca juga: Lantik 9 Notaris Pengganti, Kakanwil imbau jaga perilaku melayani
Komisioner KPU Lebak Agus Subama, menekankan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk menjangkau semua elemen masyarakat.
“Apresiasi kami atas sinergitas yang baik selama ini dengan pihak Lapas dari periode pemilu ke pemilu. Kami berharap melalui kegiatan ini, warga binaan dapat lebih memahami proses pemilihan dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif,” kata Agus.
Kasubsi Admisi dan Orientasi Indra Fadh Faisal, menambahkan bahwa partisipasi pemilih yang tinggi adalah kunci suksesnya pemilu.
“Dengan pendidikan pemilih yang baik, kita bisa menciptakan pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” pungkas Indra.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh baik dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hak suara dan partisipasi dalam proses demokrasi, khususnya menjelang pemilihan yang akan datang.
Baca juga: Ombudsman Perwakilan Banten tinjau pelaksanaan SKD CASN Kemenkumham Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Acara ini berlangsung di Lapas Kelas III Rangkasbitung, Selasa dengan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga binaan mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum.
Kalapas Rangkasbitung, Muhamad Khapi, menyampaikan dukungan terhadap kegiatan ini, guna memenuhi hak memilih WBP.
"Sinergi dan kolaborasi bersama KPUD Lebak sangat penting, terlebih lagi Pendidikan pemilih sangat penting untuk memastikan bahwa setiap individu, termasuk warga binaan, memahami hak dan kewajibannya sebagai pemilih. Meskipun ditempat yang terbatas, akses informasi dan hak untuk memilik tidak boleh dibatasi disini," kata Khapi dalam keterangan resminya.
Baca juga: Lantik 9 Notaris Pengganti, Kakanwil imbau jaga perilaku melayani
Komisioner KPU Lebak Agus Subama, menekankan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk menjangkau semua elemen masyarakat.
“Apresiasi kami atas sinergitas yang baik selama ini dengan pihak Lapas dari periode pemilu ke pemilu. Kami berharap melalui kegiatan ini, warga binaan dapat lebih memahami proses pemilihan dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif,” kata Agus.
Kasubsi Admisi dan Orientasi Indra Fadh Faisal, menambahkan bahwa partisipasi pemilih yang tinggi adalah kunci suksesnya pemilu.
“Dengan pendidikan pemilih yang baik, kita bisa menciptakan pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” pungkas Indra.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh baik dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hak suara dan partisipasi dalam proses demokrasi, khususnya menjelang pemilihan yang akan datang.
Baca juga: Ombudsman Perwakilan Banten tinjau pelaksanaan SKD CASN Kemenkumham Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024