Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyebut pondok pesantren memiliki peran strategis sebagai pusat perkembangan keilmuan Islam bagi peradaban dan masa depan bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Banten.
 
"Mudah-mudahan dengan SDM (sumber daya manusia) yang mempunyai akhlak yang kuat, menjadi modal sosial yang akan membawa bangsa ini semakin maju," ujar Al Muktabar dalam keterangannya diterima di Serang, Kamis.
 
Al Muktabar mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan berbagai tradisi keislaman yang berkembang di pondok pesantren.

Baca juga: Hari Santri Nasional 2024 di Banten dimaknai peningkatan rasa nasionalisme

Gubernur saat menghadiri Haul Masyayikh Pesantren Kananga 1440 Hijriah dan Silaturahmi Alumni serta Alim Ulama Umaro Banten bersama KH. Ma'ruf Amin di Ponpes Kananga, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, mengatakan momen haul tersebut sejatinya merupakan sebuah tradisi baik yang harus terus dipertahankan, sebagai media untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.
 
Terlebih, peran besar Ponpes Kananga yang sudah puluhan tahun membentuk suatu sistem nilai keagamaan yang kuat.
 
"Pemprov Banten bersama Pemda Kabupaten/Kota terus mengikhtiarkan berbagai pembangunan. Banyak capaian yang sudah dilakukan, namun tentu masih banyak lagi juga yang belum dicapai," ujar dia.

Baca juga: Pemkot tambah materi pembelajaran sempurnakan "Tangerang Mengaji"
 
Dalam kesempatan itu KH Ma'ruf Amin mengungkapkan, selepas purna tugas sebagai Wakil Presiden RI, saat ini kembali sebagai seorang kiai. Dirinya bercita-cita ingin mengembalikan peran sentral seorang kiai yang saat ini sudah mulai berkurang.
 
Dikatakan, dahulu peran kiai itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam berbagai hal. Misalnya, akan berdagang, bepergian, nikah sampai mengambil sebuah keputusan penting, nasihat dan petunjuk kiai selalu yang diutamakan.
 
"Doa dari kiai itu memang penting. Tapi itu saja tidak cukup, karena kiai juga merupakan rujukan umat," kata dia.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang targetkan program Pesantren Sehat bertambah

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024