Serang (Antaranews Banten) - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyatakan, penataan kawasan utama Banten Lama akan dimulai pada pertengahan bulan Juli ini.
"Untuk penataan kawasan Banten Lama sudah dilaksanakan lelang, tinggal pelaksanaan fisiknya. Saya sudah berikan tengak kepada Dinas Perkim agar dimulai pertengahan Juli ini," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Serang, Kamis.
Ia mengatakan, untuk mengawali penataan Banten Lama tersebut, diutamakan terlebih dulu kawasan utama yakni sekitar alun-alun atau plaza serta kawasan masjid agung Banten Lama.
"Jadi nanti yang melaksanakan langsung pihak ke tiga karena sisitemnya kan 'design and built'. Pemerintah tinggal menyiapkan anggarannta, jadi perencanaan sekaligus bangun," kata dia.
Wagub berharap, pembangunan atau penataan kawasan utama lokasi wisata religius Banten Lama tersebut ditargetkan selesai tahun ini, dengan anggaran yang disiapkan APBD Banten Tahun 2018.
"Anggaran tahun ini untuk kawasan utama itu harus selesai Oktober-November," kata dia.
Sedangkan untuk kawasan lainnya seperti Surosowan, benteng spelwijk, Tasik Ardi dan Kawasan Penunjang Wisata (KPW) akan menyusul. Namun demikian, penataan tersebut akan dilakukan secara keseluruhan dengan anggaran secara bertahap dua sampai tiga tahun kedepan.
"Memang Pedagang Kaki Lima (PKL) masih belum bisa dipindahkan ke kawasan penunjang wisata, karena masih menunggu kesiapan dari Pemkot Serang," kata Andika.
Kepala Dinas PerumahanRakyat dan Permukiman (Perkim) Provinsi Banten HM Yanuar mengatakan, pembangunan fisik kawasan utama Banten Lama tersebut akan dimulai pada bulan Juli 2018 ini.
"Proses lelang sudah selesai, tinggal pelaksanaan bulan ini. Sebab keinginan pak gubernur targetnya pada HUT Banten nanti sudah bisa digunakan untuk istigosah," kata Yanuar.
Baca juga: Pemprov Mulai Perbaiki Kanal dan Akses Banten Lama
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Untuk penataan kawasan Banten Lama sudah dilaksanakan lelang, tinggal pelaksanaan fisiknya. Saya sudah berikan tengak kepada Dinas Perkim agar dimulai pertengahan Juli ini," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Serang, Kamis.
Ia mengatakan, untuk mengawali penataan Banten Lama tersebut, diutamakan terlebih dulu kawasan utama yakni sekitar alun-alun atau plaza serta kawasan masjid agung Banten Lama.
"Jadi nanti yang melaksanakan langsung pihak ke tiga karena sisitemnya kan 'design and built'. Pemerintah tinggal menyiapkan anggarannta, jadi perencanaan sekaligus bangun," kata dia.
Wagub berharap, pembangunan atau penataan kawasan utama lokasi wisata religius Banten Lama tersebut ditargetkan selesai tahun ini, dengan anggaran yang disiapkan APBD Banten Tahun 2018.
"Anggaran tahun ini untuk kawasan utama itu harus selesai Oktober-November," kata dia.
Sedangkan untuk kawasan lainnya seperti Surosowan, benteng spelwijk, Tasik Ardi dan Kawasan Penunjang Wisata (KPW) akan menyusul. Namun demikian, penataan tersebut akan dilakukan secara keseluruhan dengan anggaran secara bertahap dua sampai tiga tahun kedepan.
"Memang Pedagang Kaki Lima (PKL) masih belum bisa dipindahkan ke kawasan penunjang wisata, karena masih menunggu kesiapan dari Pemkot Serang," kata Andika.
Kepala Dinas PerumahanRakyat dan Permukiman (Perkim) Provinsi Banten HM Yanuar mengatakan, pembangunan fisik kawasan utama Banten Lama tersebut akan dimulai pada bulan Juli 2018 ini.
"Proses lelang sudah selesai, tinggal pelaksanaan bulan ini. Sebab keinginan pak gubernur targetnya pada HUT Banten nanti sudah bisa digunakan untuk istigosah," kata Yanuar.
Baca juga: Pemprov Mulai Perbaiki Kanal dan Akses Banten Lama
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018