Jakarta (Antaranews) - PT Mulia Inovasi Digital menghadirkan portal danain.co.id sebagai solusi mendapatkan pinjaman berbasis agunan yang aman baik  bagi pemberi pinjaman (lender) maupun peminjam (borrower).
   
"Sebagai penyelenggara kegiatan keuangan berbasis teknologi, kami sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-280/NB.213/2018 tanggal 20 April 2018 dan juga telah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo)," kata  CEO Danain, Budiardjo Rustanto di Jakarta, Selasa.
   
Sebagai salah satu pionir model bisnis "pinjam antar teman" atau dikenal sebagai "peer to peer lending"  dengan jaminan, danain menawarkan pengalaman investasi yang aman dan menguntungkan bagi Lender / pendana sehingga Lender / pendana mendapatkan kepastian dalam hal berinvestasi.
   
Dengan mengusung  tema "aman dengan jaminan, dana pasti berkembang", danain mengajak masyarakat Indonesia untuk memiliki opsi berinvestasi dengan cara yang aman, cepat dan mudah.
   
"Kami mempunyai komitmen untuk memberikan alternative bagi masyarakat di Indonesia untuk mengembangkan dananya dengan cara yang aman. Sehingga masyarakat dapat menerima pengembalian pokok berikut bunganya, dengan waktu pendanaan yang relatif singkat," kata Budihardjo.
   
Menurut dia, butuh jangka waktu  maksimal empat bulan bahkan dalam hitungan hari apabila peminjam/borrower melunasi pinjamannya lebih cepat. Nilai pokok dan bunganya  sudah berkembang dan bisa dinikmati hasilnya yang mana nilainya diatas dari suku bunga deposito tanpa potongan apapun.
   
Layanan danain.co.id ini diperkenalkan kepada kalangan media bertempat di  Hotel The Verse Luxe  Jakarta.
   
Berbeda dengan peer to peer lending lainnya di Indonesia yang menawarkan pendanaan dengan tenor yang panjang dan tidak beragunan yang otomatis memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi atas pengembalian pokok dan bunga, Danain menghadirkan pilihan yang inovatif karena pendanaan yang dilakukan oleh pendana semuanya berbasis agunan dengan nilai agunan yang lebih besar daripada nilai pendanaan. 
   
Budihardjo mengungkapkan agunan tersebut saat ini berupa emas perhiasan atau logam mulia yang harganya stabil cenderung naik dari waktu ke waktu. Emas juga merupakan barang agunan yang likuid,  dalam  arti  mudah dijual.
   
Untuk memastikan keakuratan taksasi dan keaslian emas yang menjadi agunan tersebut, Danain menggandeng mitra PT. Mas Agung Sejahtera (PT MAS) yang merupakan salah satu perusahaan pergadaian swasta terbesar di Indonesia dengan jumlah cabang lebih dari 50 cabang dan tersebar di beberapa daerah. 
   
PT MAS sendiri dikelola oleh tim yang sangat berintegritas tinggi dan berpengalaman puluhan tahun dibidang pergadaian serta telah terdaftar dan diawasi OJK.
   
Danain sendiri merupakan bisnis unit terbaru dari Serba Mulia Group yang mana sudah berdiri dari tahun 1977 dan telah memiliki banyak unit bisnis lain yang bergerak dibidang automotif, multi finance, koperasi simpan pinjam (KSP), pegadaian sector swasta dengan total karyawan mencapai 2.200 Orang.
   
"Serba Mulia Group selalu melihat peluang pasar yang sedang atau akan menjadi tren kedepan. Dengan bisnis unit terbaru kita yaitu Danain, kami mengharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dalam meningkatkan inklusi keuangan karena dengan menggunakan teknologi memungkinkan daya jangkau yang lebih luas dan cepat," kata  Direktur Utama Serba Mulia Group, Sutanto Adi Lunarso yang juga menjabat Director & Co founder Danain
   
Sutanto berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima serta mudah bagi penggunanya dengan  didasari prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan sehat. 
   
"Kedepannya kami akan terus berupaya untuk melakukan  inovasi yang terbaik untuk melayani semua lapisan masyarakat di Indonesia dan danain bercita-cita untuk menjadi platform peer to peer lending terpercaya dan teraman di Indonesia," ujar dia. 

Baca juga: BI: Pemberian Bansos Nontunai Mengedukasi Warga

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018