Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang menargetkan membentuk dua sekolah lansia pada tahun depan.

Sekretaris Dinas DP3AP2KB Kota Tangerang dr. Taty Damayanty di Tangerang, Kamis, mengatakan saat ini telah berdiri satu sekolah lansia di Kecamatan Cibodas.

"Ke depannya di tahun 2025 kami menargetkan dua sekolah yang akan berdiri di Kecamatan Jatiuwung dan Kecamatan Karawaci,” katanya.

Sekolah lansia merupakan pendidikan informal sebagai mitra dalam membantu pelaksanaan UU No 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang merupakan bagian dari program BKKBN.

Baca juga: Kiat hidup sehat bagi lansia ala dokter Inge

Sekolah lansia diperuntukkan bagi para orang tua berusia 60 tahun ke atas agar bisa mandiri serta memiliki keahlian dalam menghasilkan pendapatan.

Selain itu, sekolah lansia juga dapat menjadi tempat untuk bertemu dengan teman-teman sebaya dan meningkatkan kualitas hidup sosial mereka.

Siswa yang berada di sekolah lansia nantinya akan menjalani pembelajaran selama dua belas kali pertemuan, dan setelah berhasil menyelesaikannya akan diwisuda. 

“Kami berharap para lansia di Kota Tangerang bisa menjadi lansia yang produktif, mandiri serta mampu berinovasi dengan soft skill yang telah dilatih oleh guru-guru yang ada di sekolah lansia,” kata dia.

DP3AP2KB Kota Tangerang, lanjutnya, kini juga sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai sekolah lansia untuk melakukan pembinaan tenaga lini lapangan. "Kita harap masyarakat bisa memanfaatkan program ini," ujarnya.

Baca juga: Usai tertutup gunungan sampah, pintu TPA Rawa Kucing bisa dilalui truk

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024