Lebak (Antaranews Banten) - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengusulkan pembangunan sekolah menengah kejuruan pariwisata kepada Gubernur Banten dan Kementerian Pariwisata untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang mandiri dan berkarakter.

"Kami yakin kehadiran SMK Pariwisata sangat didambakan pemerintah daerah agar para lulusanya dapat mengelola dan mengembangkan sektor pariwisata setempat," kata Bupati Iti saat sertijab dari Penjabat Bupati Ino S Rawita di Pendopo Lebak, Sabtu.

Menurut dia, sektor pariwisata akan memberikan efek cukup besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Potensi wisata Lebak memiliki nilai jual dan bisa mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara.?Potensi wisata itu di antaranya pesisir pantai, wisata alam, wisata buatan dan wisata relegius.

Bahkan, wisata budaya Baduy sudah masuk event internasional juga wisata Pantai Sawarna sebagai "Wonderful" Provinsi Banten.

"Kami berharap Gubernur Wahidin Halim dapat merealisasikan SMK Pariwisata itu," katanya.

Menurut Bupati, pemerintah daerah juga mengembangkan wisata buatan, seperti wisata sejarah Museum Multatuli.

Di samping itu sejumlah pengusaha lain mengembangkan wisata permainan air, diantaranya "waterboom" dan kolam renang BIM Cimesir Rangkasbitung.

Pemerintah daerah juga membangun aksebilitas infrastuktur jalan, jembatan, fasilitas umum dan plaza aneka makanan oleh-oleh.

Pembangunan itu untuk menunjang kemudahan akses wisatawan mengunjungi objek wisata.

Pengembangan pariwisata itu karena ada peluang pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang, kawasan ekonomi khusus (KEK), reaktivasi KA Rangkasbitung-Labuan-Bayah.

Peluang pembangunan itu tentu harus dipersiapkan terlebih dauhulu untuk mengembangkan sektor parwisata.?"Kami tetap mengembangkan wisata syariah sesuai dengan kultur dan karakter masyarakat," katanya.

Baca juga: Pilkada 2018 - Bupati Lebak Iti Komitmen Lanjutkan Program Unggulan

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018