Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin menyebutkan Persikota menjadikan usia tiga dekade sebagai momentum kebangkitan untuk menembus Liga 1 Indonesia.
"Saat ini, Persikota berhasil menempati posisi runner up di klasemen sementara, yang semakin menguatkan keyakinan bahwa tim ini berpeluang besar menjadi pemimpin klasemen dalam beberapa pertandingan ke depan," kata Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin dalam keterangannya di Tangerang, Minggu.
Dengan semangat juang yang membara, lanjut Pj Wali Kota, Persikota siap mencetak sejarah baru dan menjadi kebanggaan seluruh warga Kota Tangerang.
"Para pelatih dan pemain telah menunjukkan performa terbaiknya, sehingga ini dapat membawa tim menuju puncak prestasi, dengan harapan dapat mengulang kejayaan masa lalu saat Persikota dikenal sebagai Bayi Ajaib," katanya.
Baca juga: Persikota Tangerang bidik kemenangan beruntun usai kalahkan Persiraja
Ia meyakini Persikota dapat kembali meraih prestasi dalam pertandingan yang akan datang. Ia berharap Persikota dapat terus semangat dan berkembang.
"Dengan melihat semangat pemain, pelatih, serta dukungan luar biasa dari masyarakat Kota Tangerang, saya sangat optimistis, Persikota mampu menembus Liga 1," tegasnya.
Persikota resmi dibentuk pada tanggal 11 Oktober 1994 dan mendapatkan julukan "Bayi Ajaib" karena berhasil menembus liga nasional setelah dibentuk.
Sekretaris Persikota Tangerang Rezi Riyanto menuturkan, Persikota Tangerang telah berhasil mengguncangkan kancah sepak bola nasional selama tiga dekade terakhir.
Bahkan, kesebelasan yang sekarang bermarkas di Stadion Benteng Reborn tersebut tercatat sebagai tim pertama di Indonesia yang berhasil juara berturut-turut (back to back) di dua kasta berbeda.
Baca juga: Tandang lawan Persita, Bali United main serasa di kandang sendiri
“Persikota Tangerang berdiri dengan spirit yang luar biasa, diresmikan seiring dengan Kongres PSSI pada akhir 1995, tim kebanggaan masyarakat Kota Tangerang ini langsung tancap gas dengan prestasi yang luar biasa selama tiga dekade berjalan,” kata Rezi
Selanjutnya, Persikota Tangerang juga pernah mengalami masa suram mulai dari menjalani kevakuman bertahun-tahun (2012-2016) sampai turun kasta ke Liga 3 dalam beberapa tahun terakhir.
Kini, kesebelasan kebanggaan masyarakat Kota Tangerang tersebut sedang bertekad dapat bersaing di Liga 2 dengan semangat kebangkitan yang tidak pernah padam. "Kita yakin prestasi akan terus diraih Persikota ke depan," kata dia.
Baca juga: Timnas Jerman tumbangkan tuan rumah Bosnia 2-1
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Saat ini, Persikota berhasil menempati posisi runner up di klasemen sementara, yang semakin menguatkan keyakinan bahwa tim ini berpeluang besar menjadi pemimpin klasemen dalam beberapa pertandingan ke depan," kata Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin dalam keterangannya di Tangerang, Minggu.
Dengan semangat juang yang membara, lanjut Pj Wali Kota, Persikota siap mencetak sejarah baru dan menjadi kebanggaan seluruh warga Kota Tangerang.
"Para pelatih dan pemain telah menunjukkan performa terbaiknya, sehingga ini dapat membawa tim menuju puncak prestasi, dengan harapan dapat mengulang kejayaan masa lalu saat Persikota dikenal sebagai Bayi Ajaib," katanya.
Baca juga: Persikota Tangerang bidik kemenangan beruntun usai kalahkan Persiraja
Ia meyakini Persikota dapat kembali meraih prestasi dalam pertandingan yang akan datang. Ia berharap Persikota dapat terus semangat dan berkembang.
"Dengan melihat semangat pemain, pelatih, serta dukungan luar biasa dari masyarakat Kota Tangerang, saya sangat optimistis, Persikota mampu menembus Liga 1," tegasnya.
Persikota resmi dibentuk pada tanggal 11 Oktober 1994 dan mendapatkan julukan "Bayi Ajaib" karena berhasil menembus liga nasional setelah dibentuk.
Sekretaris Persikota Tangerang Rezi Riyanto menuturkan, Persikota Tangerang telah berhasil mengguncangkan kancah sepak bola nasional selama tiga dekade terakhir.
Bahkan, kesebelasan yang sekarang bermarkas di Stadion Benteng Reborn tersebut tercatat sebagai tim pertama di Indonesia yang berhasil juara berturut-turut (back to back) di dua kasta berbeda.
Baca juga: Tandang lawan Persita, Bali United main serasa di kandang sendiri
“Persikota Tangerang berdiri dengan spirit yang luar biasa, diresmikan seiring dengan Kongres PSSI pada akhir 1995, tim kebanggaan masyarakat Kota Tangerang ini langsung tancap gas dengan prestasi yang luar biasa selama tiga dekade berjalan,” kata Rezi
Selanjutnya, Persikota Tangerang juga pernah mengalami masa suram mulai dari menjalani kevakuman bertahun-tahun (2012-2016) sampai turun kasta ke Liga 3 dalam beberapa tahun terakhir.
Kini, kesebelasan kebanggaan masyarakat Kota Tangerang tersebut sedang bertekad dapat bersaing di Liga 2 dengan semangat kebangkitan yang tidak pernah padam. "Kita yakin prestasi akan terus diraih Persikota ke depan," kata dia.
Baca juga: Timnas Jerman tumbangkan tuan rumah Bosnia 2-1
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024