Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk nominasi Anugerah Media Humas (AMH) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk kategori media sosial.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Alfirano didampingi Kapokja Humas Untirta, Adhitya Angga Pratama mengatakan, dalam penganugerahan AMH Kemenkominfo 2024 tersebut,  Untirta bersaing dengan lima perguruan tinggi negeri terkemuka lainnya, yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

"Pencapaian Untirta di ajang ini menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi di bidang komunikasi publik, yang semakin relevan di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi," kata Alfirano di Serang, Jumat.

Baca juga: Untirta raih predikat kampus unggul dari BAN-PT

Sementara itu, Rektor Untirta Prof Fatah Sulaeman mengaku bangga atas pencapaian prestasi oleh Humas Untirta dalam AMH 2024. Hal ini menunjukkan bukti komitmen dan kerja keras tim Humas Untirta dalam pengembangan informasi dan komunikasi publik di tengah-tengah semakin derasnya perkembangan dan arus informasi saat ini.

"Terus gerakan saja langkah kehumasan Untirta Jawara. Jangan berhenti dan sekarang sudah masuk kompetisi jajaran elit PTN," kata Fatah Sulaeman.

Fatah juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran Humas Untirta atas pencapaian tersebut serta kepada pihak Kemenkominfo RI.

Baca juga: Akademisi dorong penyelenggara dan penegak hukum netral di Pilkada

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, pada Anugerah Media Humas (AMH) 2024 di Bandung, Kamis (10/10) menekankan pentingnya komunikasi publik yang akurat dan cepat dalam mendukung kesejahteraan rakyat.

“Kita harus berbangga, media sosial kini sangat membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi secara efektif dan mendorong perubahan positif,” katanya.

Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI, Prabu Revolusi, memberikan pandangan mengenai masa depan humas di era kecerdasan buatan (AI). Ia menekankan pentingnya “memanusiakan AI” dengan tetap mengedepankan peran manusia dalam penyampaian informasi.

“Produk humas yang baik harus menggabungkan teknologi dan kebijaksanaan manusia,” katanya.

Baca juga: Harapan untuk 100 anggota DPRD Banten periode 2024-2029

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024