Polda Banten mengoptimalkan peran Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) guna mendukung tercapainya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif saat Pilkada 2024.
Direktur Bina Masyarakat Polda Banten Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari di Lapangan Apel Mapolda Banten, Serang, Rabu, mengatakan demi menyamakan persepsi tugas pihaknya terus melakukan koordinasi termasuk menggelar apel kesiapan Pam Swakarsa.
"Tantangan tugas ke depan semakin berat, kita dihadapkan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat. Sehingga banyak munculnya informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Baca juga: Kapolda Banten ajak masyarakat jaga persatuan saat Pilkada serentak
Informasi yang dimaksud, menurut Raden, termasuk munculnya berbagai informasi di media sosial yang terkadang tanpa disadari dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menggerogoti keutuhan NKRI, merusak dan merubah budaya bangsa.
Hal tersebut juga termasuk informasi yang dipergunakan untuk menyebarluaskan paham radikalisme dan intoleransi.
Kepada peserta Pam Swakarsa yang merupakan satuan keamanan lingkungan (Satkamling), pihaknya berpesan agar terus menciptakan keharmonisan di lingkungan masyarakat, serta menjadi sistem pendinginan.
"Saya berpesan agar kehadiran Satkamling harus betul-betul menjadi cooling system dan profesional sesuai tupoksi dan tanggung jawab di lingkungan masing-masing,” pungkas Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari.
Baca juga: Ada dugaan politik uang, Bawaslu Serang panggil Nanang Supriatna
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Direktur Bina Masyarakat Polda Banten Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari di Lapangan Apel Mapolda Banten, Serang, Rabu, mengatakan demi menyamakan persepsi tugas pihaknya terus melakukan koordinasi termasuk menggelar apel kesiapan Pam Swakarsa.
"Tantangan tugas ke depan semakin berat, kita dihadapkan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat. Sehingga banyak munculnya informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Baca juga: Kapolda Banten ajak masyarakat jaga persatuan saat Pilkada serentak
Informasi yang dimaksud, menurut Raden, termasuk munculnya berbagai informasi di media sosial yang terkadang tanpa disadari dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menggerogoti keutuhan NKRI, merusak dan merubah budaya bangsa.
Hal tersebut juga termasuk informasi yang dipergunakan untuk menyebarluaskan paham radikalisme dan intoleransi.
Kepada peserta Pam Swakarsa yang merupakan satuan keamanan lingkungan (Satkamling), pihaknya berpesan agar terus menciptakan keharmonisan di lingkungan masyarakat, serta menjadi sistem pendinginan.
"Saya berpesan agar kehadiran Satkamling harus betul-betul menjadi cooling system dan profesional sesuai tupoksi dan tanggung jawab di lingkungan masing-masing,” pungkas Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari.
Baca juga: Ada dugaan politik uang, Bawaslu Serang panggil Nanang Supriatna
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024